MAKASSAR – Kecintaan Muhammad Amir Bakkara, S.Pd.I terhadap dunia pendidikan sudah tidak diragukan lagi, hal itu dibuktikan dengan mendirikan sebuah wadah pendidikan keagamaan bernama Lembaga Harapan Ummat (LHU) .
Dimana lembaga tersebut fokus memberikan edukasi pendidikan agama kepada anak-anak dengan mengajarkan Alqur’an dan guru mengaji di Rumah Qur’an yang tersebar di wilayah di Kota Makassar.
“Saat ini LHU telah membina ribuan santri dan ratusan guru mengaji yang tersebar di 52 Rumah Qur’an yang ada di Kota Makassar,” ungkap Ustad Amir, sapaan akrab Ketua LHU, Ahad (16/7/2023).
Kurangnya perhatian terhadap sejumlah Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) rumahan, menjadi alasan utama Ustad Amir maju maccaleg di Pemilu 2024.
Menurutnya, selama ini pemerintah hanya memperhatikan TPA yang berbasis di masjid, padahal di Makassar banyak anak-anak mengaji di rumah-rumah pribadi.
“Rumah-rumah pribadi yang dijadikan TPA tempat mengaji jarang dilirik. Harusnya pemerintah perhatikan dan diberi akses TPA rumahan agar bisa setara dengan TPA yang berbasis di masjid,” papar Ustad Amir pencetus Rumah Qur’an.
“Motivasi saya untuk maccaleg, supaya lebih banyak kesempatan dan kebijakan untuk berbuat baik khususnya dibidang pendidikan lebih pendidikan bukta aksara membaca, terutama membina TPA rumahan,” lanjutnya.
Ustad Amir mengungkapkan, cara yang paling ampuh dalam memperjuangkan aspirasi warga, terutama keberadaan TPA rumaha adalah terjun ke dunia politik dengan cara menjadi calon legislatif.
“Insya Allah, Jika Allah Ta’ala menghendaki saya duduk di dewan. Hal utama yang saya perjuangkan adalah pembinaan terhadap tempat mengaji rumahan yang jumlah mencapai ribuan yang ada di Kota Makassar, karena selama ini keberadaan TPA rumahan tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah,” tegasnya.
Ustad Amir merupakan Caleg dari PBB yang bertarung memperebutkan kursi di DPRD Kota Makassar Dapil 3, meliputi Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanayya.