MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih periode 2025-2030, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, di Kantor Balai Kota Makassar, Senin (10/2/2025). Rakor ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesinambungan program kerja yang telah berjalan.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ini dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Bagian, Direksi BUMD, serta seluruh Camat dan Lurah se-Kota Makassar. Danny Pomanto menekankan pentingnya menjaga kesinambungan kebijakan yang telah berhasil membawa Makassar ke tingkat internasional.
Dalam pertemuan tersebut, Danny memaparkan berbagai pencapaian yang telah diraih Kota Makassar selama dua periode kepemimpinannya. Salah satu yang paling membanggakan adalah meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp1,6 triliun, naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2014. Ia menyebut pencapaian ini merupakan hasil dari inovasi dan strategi yang diterapkan oleh pemerintahannya dalam meningkatkan sektor ekonomi dan pelayanan publik.
Selain itu, Danny juga menyoroti pengakuan internasional yang diterima oleh Kota Makassar. Kota ini berhasil masuk dalam daftar 115 Kota Smart City di dunia dan menduduki peringkat 234 Kota Terbahagia di dunia. Makassar juga tercatat dalam daftar The Best In World, menduduki peringkat 454 dari 1.000 kota yang dinilai. Prestasi lainnya yang diraih adalah penghargaan Healthy City Level 1 Accreditation dari WHO Regional Asia Tenggara, yang menegaskan komitmen Kota Makassar dalam membangun kota sehat dan berkelanjutan.
Danny juga mengingatkan tentang penghargaan bergengsi Parasamya Purnakarya Nugraha yang berhasil diraih Kota Makassar pada periode pertamanya. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang memiliki kinerja terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat Kota Makassar. Saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Appi dan Ibu Aliyah, prestasi ini bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” kata Danny.
Ia menambahkan bahwa aturan terbaru mengharuskan sebuah daerah masuk dalam 10 besar LPPD selama empat tahun berturut-turut agar dapat kembali meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha.
“Periode kedua kita sudah tiga kali masuk dalam 10 besar, tinggal satu kali lagi untuk memenuhi syarat. Saya percaya di bawah kepemimpinan Appi-Aliyah, Kota Makassar bisa kembali meraih penghargaan ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri Arifuddin (Appi) menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan program yang telah berjalan dan mengembangkan kebijakan-kebijakan baru yang lebih inovatif.
“Kami akan bekerja keras untuk mempertahankan dan meningkatkan pencapaian yang sudah ada. Kota Makassar harus terus berkembang menjadi kota yang maju, berdaya saing, dan semakin dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Appi.
Wakil Wali Kota terpilih, Aliyah Mustika Ilham, juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kota Makassar.
“Kami ingin seluruh elemen masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting agar Kota Makassar bisa semakin maju,” kata Aliyah.
Dengan adanya Rakor ini, Pemerintah Kota Makassar berharap transisi kepemimpinan berjalan lancar dan program pembangunan tetap berjalan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
