MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya memastikan kebutuhan dasar pengungsi banjir di Kecamatan Manggala dapat terpenuhi dengan baik. Melalui koordinasi lintas sektor, Pemkot Makassar bersama berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah mendistribusikan bantuan berupa 1.245 nasi kotak dan air mineral ke titik-titik pengungsian yang tersebar di berbagai lokasi.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar, Andi Muh Yasir, menyampaikan bahwa Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
“Kami memastikan bahwa seluruh kebutuhan dasar pengungsi dapat terpenuhi, mulai dari makanan, air bersih, hingga layanan kesehatan. Pemkot Makassar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar penanganan bencana ini berjalan maksimal,” jelasnya.
Bantuan ini didistribusikan ke berbagai titik pengungsian utama, seperti Masjid Jabal Nur, Masjid Al Muttaqin, Masjid Al Mubarakah, Posyandu Anyelir, dan beberapa lokasi lainnya yang menjadi tempat berlindung sementara bagi warga terdampak.
Selain bantuan makanan, Pemkot Makassar melalui Dinas Kesehatan juga menyiagakan tim medis di lokasi pengungsian untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pengungsi, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terkena penyakit akibat kondisi lingkungan yang lembab dan tidak higienis pasca-banjir.
Beberapa SKPD lainnya juga turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan dalam bentuk lain, seperti pakaian, selimut, serta perlengkapan sanitasi yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Makassar dalam merespons bencana dengan cepat dan memastikan warga mendapatkan bantuan yang mereka perlukan.
Berdasarkan data terkini, jumlah pengungsi akibat banjir di Kecamatan Manggala tersebar di 12 titik pengungsian. Pemkot Makassar bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan evaluasi berkala untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam proses pemulihan pasca-banjir.
“Kami berharap dengan upaya bersama ini, situasi dapat segera membaik dan warga terdampak bisa kembali ke rumah mereka dengan kondisi yang lebih aman dan nyaman,” tutup Andi Muh Yasir.
