MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menggelar Forum Lintas Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di Claro Hotel pada Kamis (13/02/2025). Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan dan program yang selaras dengan visi pembangunan kota yang lebih maju dan inovatif.
Forum ini dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Tim Ahli Pemerintah Kota Makassar, seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta para camat dari berbagai kecamatan di Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto menyatakan bahwa forum lintas perangkat daerah merupakan wadah penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa Kota Makassar memiliki potensi besar, namun juga menghadapi berbagai tantangan yang kompleks sehingga membutuhkan pendekatan yang sistematis dan terkoordinasi.
“Kita harus memiliki rancangan yang baik. Mengelola kota dengan banyak potensi dan tantangan tidaklah mudah. Oleh karena itu, forum ini menjadi penting untuk menyinkronkan semua aspek dalam pemerintahan agar pembangunan berjalan lebih efektif,” kata Danny.
Salah satu poin utama yang ditekankan dalam forum ini adalah penguatan konektivitas antar OPD. Menurut Danny, sebelum membangun kerja sama lebih lanjut, setiap perangkat daerah harus terlebih dahulu terhubung satu sama lain agar koordinasi menjadi lebih efektif dan efisien.
“Saya minta kita semua memperkuat konektivitas antar OPD. Jangan dulu bicara soal kerja sama, karena kerja sama hanya bisa terjadi jika ada konektivitas yang kuat di antara kita semua,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh jajaran OPD agar bekerja dengan semangat inovatif dan tidak hanya menunggu perintah. Menurutnya, pegawai yang proaktif dalam bekerja akan membantu kelancaran berbagai program dan kebijakan yang telah dirancang oleh pemerintah.
“Jangan hanya bekerja kalau ada perintah. Jangan pula ketika disuruh melakukan sesuatu, malah mengerjakan hal lain. Jadilah pegawai yang inovatif, yang memudahkan kerja pimpinan dan memiliki inisiatif dalam menjalankan tugas,” tegasnya.
Danny juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan program pembangunan. Ia mengajak seluruh OPD untuk membangun gagasan yang konstruktif dan memberikan kontribusi maksimal demi kemajuan Kota Makassar.
“Komunikasi dan koordinasi harus terus ditingkatkan. Kita harus memiliki gagasan yang konstruktif agar program yang kita jalankan benar-benar berkualitas dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Sebagai penutup, Danny mengingatkan seluruh perangkat daerah untuk terus menjaga komitmen dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap RKPD 2025 dapat menjadi landasan kuat dalam membangun Makassar yang lebih baik, lebih inovatif, dan lebih berdaya saing.
“Kita semua harus bekerja keras agar Makassar semakin maju. Jangan sampai kita mundur. Setiap kebijakan harus memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat dan membawa kota ini ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
