MAKASSAR,– Pemerintah Kota Makassar menerima kunjungan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Depok di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, pada Rabu (4/12/2024).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Asisten I Kota Depok, Fathur Rahim, untuk berdiskusi terkait strategi dan praktik pengelolaan sampah.
Dalam keterangannya, Asisten I Pemerintah Kota Makassar, Fathur Rahman, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk studi banding dan berbagi pengalaman antara kedua kota.
“Ini adalah upaya untuk belajar bersama. Kami membahas kiat-kiat pengelolaan sampah yang diterapkan di Kota Makassar, termasuk proses pengangkutan, retribusi, hingga penyaluran sampah dari tingkat kecamatan,” ungkap Fathur Rahman, Kamis (5/12/2024).
Ia juga menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap proses retribusi sampah, terutama di tengah musim hujan. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan risiko banjir jika sampah tidak dikelola dengan baik.
“Musim hujan seperti sekarang memerlukan antisipasi ekstra agar sampah yang menumpuk tidak menjadi penyebab banjir,” ujarnya.
Kunjungan tersebut juga melibatkan diskusi mendalam tentang strategi pengelolaan sampah dari sudut pandang Kota Depok dan Makassar.
Menurut Fathur, sejumlah poin penting dari pengalaman Kota Makassar menjadi bahan pembelajaran bagi Kota Depok.
“Dari kunjungan ini, kami saling bertukar informasi. Beberapa hal yang telah kami lakukan di Makassar menjadi masukan berharga untuk mereka, begitu pula sebaliknya,” tambahnya.
Fathur berharap kunjungan ini memberikan manfaat nyata bagi kedua kota, terutama dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.
“Kami ingin kiat-kiat positif yang telah diterapkan di Makassar bisa diadopsi oleh Depok. Strategi kami adalah melibatkan kecamatan, kelurahan, hingga RT dan RW agar masyarakat turut aktif dalam mereduksi sampah,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antardaerah untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah, yang kian relevan di tengah ancaman perubahan iklim dan urbanisasi.(*)