MAKASSAR – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ismawaty Nur bersama Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Kota Makassar, Muhammad Rheza hadir langsung menyapa peserta Eksposure UMKM dan Bisnis Digitak Batch 6. Berlangsung di Inkubator UKM Kota Makassar, Selasa (7/11/2023).
Kadis Kominfo Kota Makassar, Ismawaty Nur menuturkan bahwa pertumbuhan omset serta meningkatnya jaringan penjualan menjadi goals yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta dalam program tersebut.
“Kami berharap lewat program kolaborasi ini omsetnya lebih meningkat. Selain itu, cikal bakal kita mengadakan kegiatan ini bersama Dinas Koperasi memang terkait networking ibu-ibu semua sebagai UMKM, kita pertemukan produsen dengan reseller dan pembeli,” ungkapnya.
“Sebenarnya kan dengan networking, informasi dan kapasitas pengetahuan kita juga semakin bagus dan ada peningkatan dibandingkan kalau kita hanya sendirian, informasinya pasti itu-itu saja,” tambahnya diiringi tepuk tangan peserta pelatihan.
Lebih lanjut, Ismawaty Nur pun memaparkan hadirnya Aplikasi Marvec yang khusus diperuntukan kepada para pelaku UMKM Kota Makassar.
“Alhamdulillah UMKM mendapat perhatian khusus dari pemerintah kota. Bahkan Bapak Wali Kota Danny Pomanto menghadirkan Marvec (Makassar Virtual Economy Center) yang membuka peluang pasar, juga memudahkan produsen terhubung langsung dengan konsumennya, jadi besar harapan kami, bersama-sama masyarakat kita naik kelas. Kita bisa insyaallah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Muhammad Rheza mengatakan, di mana program kolaborasi yang diinisiasi oleh Diskominfo ini merupakan program yang tepat untuk mendukung UMKM Kota Makassar mampu naik kelas.
“Kominfo ini satu-satunya dinas yang mau berkolaborasi dengan kita untuk kemajuan UMKM. Langkah yang tepat, ada Diskominfo juga bisa mendorong dalam hal digitalisasi dan dengan adanya Inkubator ini bisa kita gunakan untuk mendorong kita berkembang,” katanya.
Muhammad Rheza juga menyampaikan agar peserta betul-betul memaksimalkan kesempatan tersebut untuk mengevaluasi bisnis dan produknya.
“Evaluasi produk dan bisnisnya di sini, catat baik-baik apa yang kurang kemudian mesti kita perbaiki selanjutnya,” imbuhnya.(*)
