Parkir Berlangganan di Makassar, Hemat 75% Biaya Parkir dengan Skema Membership

oleh
oleh

Makassar – Pemerintah Kota Makassar melalui Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar berencana untuk meluncurkan sistem parkir berlangganan melalui skema membership yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan menghemat pengeluaran masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. Sistem parkir ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para pengendara mobil yang sering kali harus membayar biaya parkir di beberapa lokasi dalam sehari, sehingga bisa mengurangi beban pengeluaran parkir mereka hingga 75%.

Direktur Utama PD Parkir Kota Makassar, Yulianti Tomu, menjelaskan bahwa konsep parkir berlangganan ini muncul sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi. Saat ini, banyak pengendara mobil yang beraktivitas di beberapa tempat dalam sehari, seperti kantor, pusat perbelanjaan, restoran, atau tempat pertemuan lainnya. Menurut Yulianti, rata-rata pengendara di Makassar menghabiskan hingga Rp20.000 per hari hanya untuk biaya parkir. Jika dihitung dalam sebulan, angka tersebut bisa mencapai sekitar Rp600.000.

“Dengan sistem parkir berlangganan ini, kami ingin memberikan solusi yang lebih hemat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sering berpindah tempat setiap harinya. Misalnya, dalam skema membership, pengendara hanya perlu membayar biaya langganan sebesar Rp150.000 per bulan, yang artinya mereka bisa menghemat hingga 75% dari pengeluaran normal mereka,” ujar Yulianti.

Untuk lebih mempermudah masyarakat, skema parkir berlangganan ini akan menawarkan biaya tetap selama satu bulan penuh, tanpa perlu mengkhawatirkan biaya parkir tambahan yang dapat muncul di setiap titik parkir yang dikunjungi. Para pengendara yang memilih skema ini akan mendapatkan keuntungan dari tarif parkir yang terjangkau, terlepas dari berapa banyak tempat parkir yang mereka gunakan dalam sehari.

Misalnya, bagi pengendara mobil yang biasanya menghabiskan Rp5.000 untuk parkir di satu lokasi, dengan parkir berlangganan mereka hanya perlu membayar Rp150.000 untuk seluruh bulan, yang tentu saja jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya parkir harian yang mencapai Rp600.000 per bulan. Dengan demikian, pengendara dapat lebih fokus pada aktivitas mereka tanpa perlu khawatir tentang biaya parkir yang terus bertambah.

“Selain memberikan kemudahan dalam hal biaya, kami juga ingin meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di kota ini. Dengan adanya parkir berlangganan, pengendara dapat menikmati pengalaman parkir yang lebih efisien dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari uang receh atau transaksi manual,” tambah Yulianti.

Lebih dari sekadar solusi hemat biaya, skema parkir berlangganan ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas di Kota Makassar. Dengan sistem ini, jumlah kendaraan yang terparkir di jalanan utama bisa lebih terorganisir, sehingga mengurangi potensi kemacetan dan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di kota.

Selain itu, program parkir berlangganan ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Makassar untuk mengurangi dampak negatif dari parkir liar yang selama ini masih menjadi tantangan di sejumlah titik kota. Dengan pengelolaan parkir yang lebih teratur, diharapkan kualitas lingkungan perkotaan akan semakin baik, menciptakan suasana yang lebih nyaman, tertib, dan bersih.

Sistem parkir berlangganan ini juga berpotensi menjadi salah satu langkah maju dalam menciptakan kota yang lebih cerdas dan ramah teknologi, sesuai dengan visi Makassar sebagai Smart City. PD Parkir Makassar berencana untuk menggunakan teknologi terkini dalam sistem ini, seperti aplikasi seluler yang memudahkan pengendara untuk melakukan registrasi dan pembayaran secara online.

Inovasi ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha dan masyarakat yang sering beraktivitas di pusat kota. Banyak pengendara yang menyambut baik program ini karena dapat mengurangi pengeluaran mereka untuk biaya parkir harian, terutama bagi mereka yang bekerja atau memiliki kegiatan rutin di pusat kota.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.