MAKASSAR – Gempa bumi yang terjadi di Turki dengan kekuatan 7,7 SR menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan. Sebagaimana dikutip dari beberapa pemberitaan media bahwa korban tewas mencapai ribuan jiwa.
Gempa yang meluluhlantakkan Turki memunculkan simpati dari dunia Internasional termasuk Indonesia. Salah satu yang ikut bersimpati adalah Syarifuddin Daeng Punna.
Pengurus DPP PKB yang juga pembina di beberapa ormas dan pengurus Syarikat Islam itu kemudian mengemukakan tentang keprihatinannya setelah melihat kondisi Turki yang dihantam gempa bumi dan mengakibatkan banyak korban jiwa berjatuhan akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang rata dengan tanah.
“Saya ikut prihatin dan turut mendoakan agar saudara-saudara kita yang ada di Turki tetap diberi ketabahan serta kesabaran. Setiap manusia akan diberikan cobaan hidup, akan diuji keimanannya oleh Allah SWT sejauh mana kadar imannya ketika dilanda cobaan berupa musibah yang datang dari langit dan dari bumi,” SAdAP sapaan akrab Syarifuddin Daeng Punna.
Allah Ta’ala telah memberikan peringatan kepada umat manusia agar menjalani hidup secara istiqomah dalam beribadah, jauhi maksiat.
Selain itu memperkokoh Ibadah, amalan dan seringlah bersedeqah agar hidup kita tenang.
Lanjutnya, sebagai manusia kita telah diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk menjadi manusia yang paripurna, sebab dalam diri manusia ada tiga unsur yakni Al insan, Al Bashar dan An-nas. Dari ketiga unsur itulah manusia berperilaku, jika kemudian di dominasi oleh unsur Al bashar maka tentu prilaku maksiat yang akan lebih dominan, olehnya itu selain saya mengajak kita semua merenungi apa yang telah kita lakukan selama ini, saya juga mengajak kita untuk sering-seringlah bersholawat, berdzikir agar musibah di dunia tidak mendekati kita.
“Mari kita doakan saudara-saudara kita di Turki dan pesan duka mendalam,” tutup SAdAP.