MAKASSAR – Pemerintah Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala menggenjotkan Safari Ramadan yang dilaksanakan bergilir dan salat berjamaah dengan warga.
“Kami mendapatkan banyak hal saat menggunjungi warga dan mensosialisasikan program Bapak Wali Kota Makassar. Alhamdulillah semua itu sangat direspon,”kata Lurah, Adimitra Setyawan.
Selain Safari Ramadan, pihak Kelurahan Timungan Lompoa senantiasa memantau aktivitas keramaian di Mesjid Al-Markaz.
” Karena tingkat keramaian dan aktivitas warga sangat tinggi dan juga rawan keributan. Jika tak diperhatikan terutama malam Tarawih,”jelas Adimitra Setyawan.
Tak henti sampai disitu, Lurah Timungan Lompoa mengintruksikan jajarannya untuk membantu kepolisian dan dishub mengurai kemacetan diseputaran area mesjid Al Markaz.
“Ketika warga melintas diwajibkan naik di trotoar pejalan kaki. Supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan,”jelasnya.
Saat itu, penataan pedagang kaki lima (PK-5) sering dilakukan, kalau ada menggunakan bahu jalan. Sehingga tidak ada lagi bisa berjualan didepan Al-Markaz, sebab Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala menganjurkan berjualan di dalam saja. (**)
