MAKASSAR – Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) tokoh masyarakat Sulsel yang ada di Jakarta menyampaikan pesan di hari sumpah pemuda yang bertepatan dengan maulid Nabi Muhammad SAW.
Sumpah pemuda kali ini terasa berbeda dengan momentum sebelumnya, dimana saat ini kita sedang dilanda banyak persoalan bangsa yang sangat krusial salah satunya pandemi covid 19 yang belum diketahui sampai kapan berakhir.
Namun, hal itu tidak melunturkan spirit generasi bangsa ini untuk tetap berkreasi dan berinovasi, apalagi di hari sumpah pemuda banyak kisah sejarah yang tertulis dalam lembaran perjalanan bangsa ini dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah bangsa Indonesia
“Ketika Bung Tomo meneriakkan kata “Merdeka” lalu kemudian disambut dengan pekikan takbir, maka disitulah semangat pemuda dipertaruhkan untuk melawan para penjajah, jadi pemuda itu sebagi ujung tombak perjuangan yang tidak diragukan lagi kemampuannya dalam membela ummat dan bangsa dari rongrongan pihak pihak yang ingin menguasai dan memecah belah bangsa dengan cara politik devide et impera (memecah belah bangsa),” tukas SAdAP.
Lanjutnya, di momentum sumpah pemuda saya berharap agar semua ormas, baik ormas agama maupun ormas nasionalis, OKP, Mahasiswa untuk tetap berperan dalam menggaungkan semangat persatuan, sebab isi dari sumpah pemuda bersatu dalam hal berbangsa, Bertanah air, dan berbahasa yakni Indonesia.
“Kita semua cinta terhadap Indonesia, bukti kecintaan kita adalah dengan menjaga keharmonisan hidup antar sesama, kalau ada kelompok yang ingin merusak tatanan bernegara kita dengan mengadu domba serta bersikap anarkis maka kewajiban kita adalah perangi mereka sebab dalam Islam kita di perbolehkan untuk memerangi orang atau kelompok yang berbuat dzalim, ” ungkap SAdAP.
Olehnya itu, SAdAP meminta agar komponen bangsa ini senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pemuda adalah harapan kita semua, terutama di kampung halaman saya Makassar peran pemuda dan mahasiswa serta semua elemen masyarakat agar bersama sama memerangi kelompok yang ingin mengacaukan stabilitas politik dan keamanan di Makassar, mereka berupaya mengadu domba sebagai wujud nyata dari penjajahan gaya baru yang wajib dilawan tapi kesemuanya kita harus bersatu . Ingat kita harus percaya kerja para penegak hukum kita bertindak sebagai pelindungi kita semua , Sekali lagi saya ucapkan selamat hari sumpah pemuda dan selamat hari maulid Nabi Muhammad SAW, Shollu ala nabiyyi, allahumma sholli ala muhammad wa Ala Ali muhammad, Allahu Akbar,” pungkas SAdAP. (*)
The post Sumpah Pemuda, SAdAP: Jangan Anarkis, Kita Semua Cinta Negeri Ini appeared first on Maccanews.