MACCANEWS – Sebanyak 157 Relawan Pendidikan Indonesia (RPI) bersama Komunitas Peduli Anak Yatim dan Fakir Miskin (KPAY FM) melakukan bakti sosial dengan menyasar pelosok Kabupaten Pangkep. Mulai Jumat 21 hingga Ahad 23 Februari.
Dimana ratusan relawan tersebut menyambangi SDN 38 Buttue di pinggiran Sungai Limbangan, Kampung Buttue, Desa Kanaungan, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep.
Kehadiran mereka di daerah terpencil, tidak terlepas dari rasa kepedulian RPI-KPAY FM dalam dunia pendidikan.
“Bangunan SDN 38 Buttue sungguh memprihatikan. Gedung sekolah itu hanya satu dan menampung seluruh siswa mulai kelas 1 sampai kelas 6,” beber Ketua Panitia Touring Peduli Pendidikan VIII Pesisir Pangkep, Rahmat di Makassar, Selasa (25/02/2020).
Rahmat mengatakan, jumlah murid di SDN 38 Buttue berjumlah 23 siswa tanpa dilengkapi fasilitas tempat upacara, tempat bermain dan kantin sekolah.
“Sungguh miris jika melihat kondisi infrastruktur yang ada di SDN 38 Buttue,” ungkap Rahmat.
Adapun mayoritas profesi orangtua murid SDN 38 Buttue nelayan dan penambak, jika musim penghujan dipastikan banyak siswa yang tidak masuk sekolah.
“Kehadiran RPI-KPAY FM di SDN 38 Buttue untuk memotivasi adik-adik agar semangat belajar dan kelak menjadi orang sukses meski sarana pendidikan yang dinikmatinya serba terbatas,” tukasnya.
Korlap Touring Peduli Pendidikan VIII Pesisir Pangkep, Adnan menyatakan, selama di lokasi binaan. Ratusan relawan RPI-KPAY FM selain mengajar, juga melakukan perbaikan sekolah, pembuatan rak buku, pembagian ATK, dan penyaluran donasi berupa paket makanan sehat.
“Selama tiga hari, teman-teman antusias berbagi ilmu bersama anak-anak juga berinteraksi dengan warga setempat demi memajukan mutu pendidikan di daerah pesisir,” kata Adnan.
Sementara itu, Ketua Umum RPI, Ahmad Yani dzu Himmah mengungkapkan, RPI yang awalnya adalah sinergitas 40 komunitas dan diharapkan dapat bersinergi dengan komunitas di setiap kegiatan.
“Alhamdulillah kegiatan touring pendidikan VIII. Kali ini bersinergi dengan KPAY FM dengan menerjunkan langsung relawan traveling sedekah berupa pembagian paket ATK dan Komunitas IDE Berbagi yang kantor pusat di NTB mensuport kegiatan ini,” ungkap Ahmad Yani.
Hal senada dikatakan, Ketua KPAY FM, Hamka, bahwa kehadiran teman-teman di daerah pesisir Kabupaten Pangkep, tiada lain sebagai bentuk dedikasi terhadap dunia pendidikan di Sulsel.
“Terima kasih teman-teman relawan yang telah mewakafkan dirinya untuk berbagi ilmu bersama anak-anak yang ada di SDN 28 Buttue. Semoga amal kalian dibalas dunia dan akhirat,” tutup Hamka. (*)
The post Susuri Sungai, Relawan RPI-KPAY FM Sasar Pelosok Pangkep Berbagi di SDN 38 Battue appeared first on Maccanews.