MACCAWNEWS– Ribuan Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Klasis Tana Toraja , Toraja Utara, Palopo dan Klasis Pulau Jawa melakukan penanaman pohon disekitar lokasi Objek Wisata Religi Buntu Burake (Patung Kristus) Selasa (29/5).
Penanaman ribuan bibit Pohon dan Bersih Bersih Lingkungan di lokasi objek wisata daerah ini diselenggarakan oleh Pemkab Tana Toraja bersama Panitia Konfrensi dan Kongres Nasional PPGT ke XIV dihadiri Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sombolangi dan Ketua Klasis PPGT.
Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara mengatakan aksi tanam pohon dan aksi bersih 2.200 pemuda Gereja Toraja ini adalah bukti kontribusi pemuda untuk daerahnya sehingga Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan.
Masyarakat diharapkan teredukasi dengan aksi pemuda ini sehingga kedepan masyarakat secara umum semakin sadar akan kelestarian lingkungan. Katanya
Senada juga dikatakan Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sombolangi didepan PPGT , Sangat mengapresiasi pelaksanaan penanaman Pohon yang dilakukan oleh pemuda dalam peduli lingkungan yang ada didaerah ini.
Kegiatan ini dilakukan 5 Tahunan sekali dalam mengajak pemudah untuk berkreasi dan mandiri . Terimah kasih kepada seluruh klasis PPGT yang berjumlah 2200 untuk hadir dalam berpartisipasi melakukan penanam pohon di tempat objek wisata Burake.
Sementara ,Panitia Pelaksana Kegiatan (PPK) Densi Jermia Duma diselah selah kegiatan menuturkan Pihaknya melakukan penanaman sekitar lima ribuan Bibit Pohon yang akan di tanam oleh PPGT di sepanjang lokasi areal Objek Wisata Religi Buntu Burake (Patung Kristus).
Jenis Bibit Pohon yang di tanam seperti bibit pohoon endemik (Barana), bibit pohon ketapang malaysia, bibit pohon ketapang kencana, bibit pohon trembesi, bibit pohon pucuk merah dan bibit pohon lokal yg di bawa sendiri oleh Penuda,” ungkapnya.
Kata Densi Jermia Duma bahwa kegiatan Penanaman bibit pohon ini dilaksanakan oleh panitia Konprensi dan Kongres PPGT ke XIV dan hari peduli sampah nasional bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja melalui Dinas lingkungan hidup,” Tuturny
(SALDI SAMARA)
