MAKASSAR,– Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik selama musim penghujan.
Peringatan ini disampaikan mengingat potensi gangguan listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.
Kepala Bidang Pemadam Damkarmat Kota Makassar, Andi Muhammad Cakrawala, menyatakan bahwa meskipun musim kemarau telah berakhir, kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran tetap harus dijaga.
Menurutnya, gangguan pada instalasi listrik dan penggunaan alat elektronik yang terpapar air bisa memicu terjadinya korsleting dan kebakaran.
“Bukan hanya di musim kemarau, musim penghujan juga harus tetap diwaspadai. Faktor-faktor seperti instalasi listrik dan alat elektronik yang terkena air bisa menyebabkan korsleting yang berujung pada kebakaran,” ujar Cakra, Jumat (13/12/24).
Selain itu, Cakra juga mengingatkan masyarakat akan potensi bahaya lainnya, yakni munculnya satwa liar, terutama ular, akibat perubahan cuaca yang lembab.
Kondisi ini menjadi waktu yang ideal bagi ular untuk berkembang biak, yang berisiko mendekati pemukiman warga.
“Kemarin tim kami mengamankan ular Phyton di Jalan Cokroaminoto, belakang Hotel Karebosi Prime. Selain masalah kelistrikan, kami juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap keberadaan ular di musim penghujan ini,” tambah Cakra.
Damkarmat Makassar juga telah menyiagakan tim rescue untuk berjaga-jaga di wilayah-wilayah yang rawan banjir.
Saat ini, tim telah dikerahkan ke dua titik yang dianggap paling berisiko, yakni di Perumnas Antang Blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala dan Kompleks Kodam, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanayya.
“Tim rescue sudah diberangkatkan pagi ini dan telah menempati posko-posko yang berpotensi terjadinya banjir, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung. Tim kami siap untuk mengevakuasi warga jika dibutuhkan,” jelas Cakra.(*)