MAKASSAR- PDAM Kota Makassar sudah naik status menjadi Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum menjadi percontohan di Indonesia timur.
Manajemen PDAM Wanua Wenang Kota Manado berharap dapat meniru manajemen Perumda Air Minum Makassar yang kini dikomandoi Beni Iskandar sebagai direktur utama.
“Kami melihat di [Perumda Air Minum] Makassar cakupan pelayanannya kurang lebih 70 persen, sedikit lagi 80 persen yang menjadi standar nasional, tentu ini merupakan sesuatu yang luar biasa,” kata Direktur Utama PDAM Wanua Wenang Kota Manado, Meiky Taliwuna, saat studi tiru di Kantor Pusat Perumda Air Minum Kota Makassar, Jl Dr Sam Ratulangi No.3, Makassar, Jumat (15/12/2023).
“Kami [PDAM Manado] pelanggannya [yang] baru sekitar 20 ribuan, masih harus mengejar sekitar 60 ribu pelanggan untuk mencapai persentase standar nasional, dan kami butuh kiat-kiat dari pak Beni tentunya,” Meiky menambahkan.
Beni Iskandar mengatakan, manajemennya melewati proses yang panjang untuk peralihan status perusahaan PDAM Kota Makassar menjadi Perumda.
“Kami lumayan lama pengurusannya karena memang termasuk Perda usulan, banyak lokasi yang harus dikunjungi untuk studi tiru. Mungkin nanti di Manado waktunya lebih singkat karena merupakan Perda inisiatif dari DPRD setempat,” kata Beni.
Beni mengungkapkan, sejak awal 2022 pihaknya mengoptimalkan berbagai layanan dengan berbasis digital: layanan pembayaran online, layanan informasi untuk pelanggan yang jitu melalui media sosial, dan lainnya.
“Polanya sudah ada dari dulu, namun baru kami optimalisasi sejak awal 2022. Kami mempermudah pembayaran pelanggan di hampir semua platform digital, serta informasi-informasi selalu kami sampaikan melalui media sosial serta media-media rekanan,” kata Beni Iskandar.
Asisten II Setda Kota Manado, Atto Ratang Matandung Bulo, yang memimpin kunjungan manajemen PDAM Kota Manado ke Perumda Air Minum Makassar.
Atto menyebut Kota Makassar tujuan terbaik untuk mempelajari hal-hal yang telah dilakukan bahkan saat proses perubahan status PDAM Makassar menjadi Perumda.
“Kami sengaja mengunjungi Kota Makassar, karena kami yakin ini merupakan lokasi yang representatif untuk dikunjungi sebagai lokasi studi tiru apa yang telah dikerjakan di PDAM Kota Makassar khususnya,” katanya.
Sebagai Perumda, manajemen Beni kini dapat membuka banyak usaha sekaligus mendongkrak kontribusi. Beda dulu sebagai PD (Perusahaan Daerah) dengan satu jenis usaha yaitu air tok.(*)