MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan menyasar kelompok lanjut usia (lansia) dari rumah ke rumah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 di kota itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin di Makassar, Rabu, 8 November 2023 mengakui bahwa vaksinasi lansia memang menjadi kendala utama dalam hal cakupan vaksinasi, bukan hanya di Kota Makassar namun juga di kabupaten/kota provinsi lainnya di Indonesia.
“Makassar sudah ada upaya vaksinasi 100.1.100, dan ini sudah kami capai. Selanjutnya kami lakukan door to door atau dari rumah ke rumah,” ujarnya.
Program Pemkot Makassar yakni percepatan vaksinasi melalui aksi 100 RT 1 hari 100 persen (100.1.100) dinilai memberi kontribusi sekitar 30 persen terhadap penambahan capaian vaksinasi di Sulsel.
“Di lapangan masih ada orang yang mau divaksin, tapi enggan pergi ke tempat vaksin. Setelah diadakan di RT/RW, alhamdulillah banyak yang datang,” ujar dia.
Maka dari itu, pihaknya akan turun menyasar lansia dari rumah ke rumah.
Menurut dr Ida, sapaan Nursaidah Sirajuddin, jangkauan vaksinasi kepada lansia akan lebih efektif ketika turun langsung ke wilayah masyarakat.
Ia menceritakan bahwa hal ini sebelumnya pernah dilakukan, melibatkan Polsek Kecamatan dan Puskesmas setempat, hasilnya banyak warga yang menyambangi titik vaksinasi.
“Minggu kemarin, Polsek bekerja sama dengan Dinas Kesehatan utamanya Puskesmas, itu sudah turun untuk mencari lansia yang belum vaksin, itu upaya yang kami lakukan supaya bisa mencapai 60 persen, agar setelah itu kita bisa turun ke level 1,” urainya.
KPCPEN hingga 7 November mencatat capaian vaksinasi lansia di Kota Makassar yakni 36 persen lebih pada dosis 1 dan 28 persen untuk dosis 2. Sementara capaian vaksinasi lansia di Sulsel di angka 19,46 persen dosis 1 dan 12,55 persen dosis 2 hingga 9 November.
dr Ida menyampaikan saat ini cakupan vaksinasi di Kota Makassar telah mencapai 74 persen lebih namun tetap membuka gerai vaksin di berbagai tempat untuk meningkatkan cakupan vaksinasi, khususnya pada kalangan lansia.
“Kita sudah buka sentra vaksinasi dimana mana, perkuat lagi dengan Drive Thru untuk lansia tapi tetap juga masih minim yang datang. Ternyata setelah kita mobile vaksinasi ke RT/RW itu mereka hanya jalan kaki sampai ke tempat tersebut dan peningkatannya lumayan bagus,” ujarnya.