MACCANEWS- Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, mensosialisasi pemamfatan kartu tani bagi petani di Pajalele, Desa Siddo, Kecamatan Soppeng Riaja,Kabupaten Barru. Kamis (26/04/2018).
Kepala BPP/Kordinator Penyuluh Kecamatan Soppeng Riaja Mustamin mengatakan, Mamfaat Kartu tani
dipergunakan untuk belanja pupuk bersubdi yang dikeluarkan perbankan sebagai mitra dari program ini. Selain itu, petani dapat membeli pupuk dalam jumlah yang tepat dan kualitas yang sesuai. “Hanya dengan membuka rekening lewat BANK dan menggunakan kartu tani disetiap transaksi, itu saja syaratnya,” sambung dia.
Ia menjelaskan, kalau menggunakan kartu tani maka petani hanya membeli pupuk yang bersubsidi semisal Urea seharga 90000/zak dibanding kalau tampa mempergunakan kartu dengan harga non subsidj sebesar Rp. 300.000 sampai 400.000 ,00.
Sementara PPL Desa Siddo, Supriadi menambahkan, ada beberapa tujuan kartu tani diberikan kepada para petani,diantaranya, meningkatkan produktivitas pertanian, memberikan jaminan ketersediaan pupuk dan melindungi petani dari gejolak harga pupuk.
Manfaat lain yang bisa dirasakan pemilik kartu, dapat meningkatkan produk pangan dan komoditas pertanian, kemudian mendorong penerapan pemupukan berimbang.
“Tujuan diberlakukannya kartu tani agar tepat sasaran, tepat jenis, tepat mutu dan tepat jumlah. Termasuk juga tepat tempat, tepat waktu dan tepat harga,” paparnya.
Dengan adanya Kartan, sudah dapat meminimalisir penyaluran pupuk yang selama ini sering dikeluhkan karena tidak tepat sasaran. Bahkan, kartu tani bekerja sama dengan perbankan, tujuannya agar alur transaksi tercatat jelas dan tidak bisa dibuat buat.
Pupuk bersubsidi itu adalah barang pesanan yang peredaranya dalam pengawasan yang pemesanannya melalui RDKK.“Dengan kartan pupuk tidak bisa semua orang beli, karena pupuk bersubsidi itu bukan barang yg diperdagangkan bebas,” ujarnya. (Herdiman Tabi)