MACCANEWS– Ngopi bersama warga kembali dilakukan Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman sebelum melaksanakan kampanye dialogisnya di Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja – Kab. Bone. Kegiatan ngopi bersama ini dilakukan untuk menjalin keakraban dengan warga masyarakat.
Menurut Nugie, Tim Pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Prof. Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), sudah menjadi kebiasaan Andalan menyempatkan diri menikmati kopi bersama tim dan warga masyarakat, dengan tujuan untuk menjalin keakraban sekaligus menyerap aspirasi warga masyarakat.
“Berbagai aspirasi biasanya disampaikan warga kepada Andalan, diantaranya mereka berharap pada pasangan Prof Andalan untuk mempercepat pembangunan Bone yang masih tertinggal baik infrastruktur jalan, kesehatan dan pendidikan,” kata Nugie, Senin 16/04/18.
Selain itu, lanjut Nugie, Andalan juga akrab berbincang dengan warga mengenai persoalan-persoalan Sulsel kedepan, agar lebih baik lagi dan apa saja yang mesti di benahi agar terciptanya masyarakat Madani.
Nugie menambahkan, dialog sambil ngopi bareng merupakan cerminan kedekatan pemimpin dengan warganya, sehingga nantinya warga tidak canggung untuk menemui pemimpinnya apalagi jika nantinyakan sudah terpilih menjadi pelayan masyarakat.
Suarni pemilik Warkop ISFA menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Andalan di warung kopinya. Menurutnya, hadirnya Andalan membuktikan bahwa dirinya ramah sederhana dan dekat dengan warga.
Menurut Suarni, sifat merakyat seperti inilah yang diharapkan dari pemimpin Sulsel masa depan. Dan tak lupa Suarni mendoakan agar pasangan Prof Andalan menang di Pilkada Sulsel 2018 dan tidak melupakan kesederhanaanya.
“Kami patut bersyukur karena Andi Sudirman menyempatkan waktunya berkunjung ke warkop sederhana kami. Kami selalu mendoakan semoga beliau terpilih sebagai wagub Sulsel. Harapan kami semoga tidak berkurang sedikitpun sifat kesederhanaanya jika terpilih nantinya,” kata Suarni.
Setelah menikmati secangkir kopi dengan pisang original, Andalan bersama tim melanjutkan perjalanan menuju titik kampanye dialogis di desa lainnya. (*)
