MACCANEWS- Fraksi Partai Golkar tak hanya Walk Out dalam Rapat Paripurna DPRD Sulsel yang berlangsung Rabu (21/11/2018) Pukul 09.00 Wita, namun fraksi ini juga memboikot rapat Badan Anggaran (Banggar) yang digelar pada sore hari.
Ketua Relawan Phinisi Nurdin Abdullah, Syahrul Tayang, M.S. meminta Fraksi Golkar DPRD Sulsel, sebagai lembaga terhormat yang mengawasi pemerintahan untuk mendukung seratus hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang baru. Bahkan Syahrul sapaan akrabnya berharap, Fraksi Golkar memberikan masukan yang membangun demi lahirnya kesejahteraan di Sulsel.
“Sejatinya Fraksi Golkar harus mendukung program seratus hari kerja Gubernur Sulsel. Kalaupun ada kekeliruan dari TP2D, harusnya Fraksi Golkar ikut meluruskan dalam kapasitas pengawasan. Tidak langsung WO dari paripurna,” ucap, Syahrul Tayang, M.S., Rabu (21/11/2018).
Bahkan pernyataan dari Fraksi Golkar yang menyebutkan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, lebih mementingkan menerima tamu di kantor ketimbang menghadiri Rapat Paripurna itu tidak dipolitisir.
“Terkait komentar Pak Wagub yang memilih menerima tamu dari luar ketimbang hadir di Rapat Paripurna, itu tidak dipolitisir karena sifatnya personal. Jangan dibawa ke ranah pemerintahan. Boleh jadi tamu yang diterima Wakil Gubernur adalah berkah investasi bagi rakyat Sulawesi Selatan,” pungkasnya. (*)