Pemerintah Bersama Warga Binaan Dzikir Akbar di Lapas Pontianak

oleh

Maccanews, Kubu Raya,– Sebagai bentuk nyata kolaborasi lintas sektor yang sarat dengan semangat kebersamaan, kepedulian, dan nilai-nilai kemanusiaan, hari ini bertempat di aula olahraga lapas kelas IIA pontianak sukses digelar kegiatan dzikir akbar dalam peringatan hari ulang tahun kab. Kubu Raya ke – 18, HUT Kodam XII/Tanjungpura ke-67, HUT Bhayangkara ke-79, HUT Bhakti TNI AU ke-79, dan HUT Lantamal XII Pontianak ke-10, Senin (21/7).

Hadir dalam acara ini bupati Kubu Raya, Sujiwo bersama dengan unsur Forkopimda, Kakanwil Ditjenpas Kalbar, Jayanta, serta ratusan santri dan warga binaan Lapas Pontianak.

Lantunan sholawat membuka rangkaian acara ini  dipimpin  Habib Thoha bin Husein Al Jufri selaku penceramah yang berlangsung dengan penuh khidmat dan kebersamaan.

Dihadapan ratusan warga binaan Lapas Pontianak, Bupati Kubu Raya, Sujiwo menyampaikan,  dimomen bahagia ini kehadiran pemerintah ditengah warga binaan merupakan bagian dari tanggung jawab moral khususnya dalam hal memberikan motivasi hidup.

Sujiwo juga menekankan bahwa seluruh warga binaan tetap memiliki hak untuk masa depan yang lebih baik.

“Para warga binaan adalah saudara kita yang sama sama memiliki hak untuk masa depan. Tidak boleh sekalipun memandang mereka rendah atau sebelah mata, sebab hidup penuh rahasia dan tuhan maha membalikkan keadaan. Untuk itu tugas kami disini yaitu untuk menyemangati serta meyakinkan kepada seluruh warga binaan bahwa di rumah ada keluarga yang menanti, mencintai dan mendoakan” kata Bupati Kubu Raya.

Juga disampaikan bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar yang ada di dalam lingkungan lapas. Sujiwo menegaskan bahwa meskipun lapas merupakan instansi vertikal, pemerintah daerah tetap berkewajiban memberikan atensi, termasuk dalam hal infrastruktur.

Dzikir akbar bersama ini menjadi momentum kebersamaan yang tidak hanya mempererat hubungan antara warga binaan dan institusi pemerintah, tetapi juga sebagai bentuk pendekatan spiritual dalam proses pembinaan. Selanjutnya dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, kegiatan ini juga menjadi simbol kuat bahwa sinergi antara pemerintah dan aparat penegak hukum mampu menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk diantaranya mereka yang saat ini tengah menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.-(*)

Editor Suaedy

No More Posts Available.

No more pages to load.