MAKASSAR— Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai instansi, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, berhasil mengevakuasi seorang nelayan yang tenggelam akibat dihantam ombak besar di Muara Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Meskipun korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia (MD), keberhasilan Tim SAR dalam melakukan evakuasi merupakan hasil dari kerja sama yang solid dan koordinasi yang baik antarinstansi.
Peristiwa ini bermula pada pagi hari, ketika nelayan yang sedang mencari ikan di perairan Muara Salodong terperangkap dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Angin kencang disertai ombak besar menyebabkan perahu nelayan terbalik, dan korban terjatuh ke laut. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Damkar, Polri, TNI, serta relawan, segera diterjunkan untuk mencari dan mengevakuasi korban.
Setelah sekitar empat jam pencarian, Tim SAR berhasil menemukan korban di sekitar lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat penyelamatan khusus, yang dibantu oleh tim Damkar yang memiliki keahlian dalam operasi SAR, khususnya yang melibatkan air dan medan berat. Meskipun korban sudah tidak bernyawa, evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian, dan jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hadi Santoso, menyatakan bahwa tim Damkar turut berperan dalam memastikan keselamatan semua personel selama proses evakuasi. “Tim Damkar kami terlibat untuk memberikan dukungan logistik dan teknis, memastikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar tanpa membahayakan keselamatan tim,” ujar Hadi.
Pihak keluarga korban mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan oleh Tim SAR Gabungan, terutama tim Damkar, yang telah berusaha keras untuk menemukan korban meskipun dalam keadaan yang tragis. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di laut, serta perlunya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca buruk.
Pemerintah setempat juga mengimbau nelayan dan warga pesisir untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas di laut dan mengutamakan keselamatan demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa yang akan datang.(*)