Makassar, — Pemerintah Kota Makassar akan menawarkan tiga proyek pemkot pada kegiatan Makassar Investment Forum (MIF) di F8 Makassar nanti.
Tiga proyek tersebut yakni proyek ducting sharing, jalan tol layang, dan metro kapsul. Kegiatan MIF 2024 rencananya akan dilaksanakan 24 hingga 28 Juli, atau bertepatan dengan pelaksanaan F8.
Kepala Dinas PM PTSP Kota Makassar, Helmy Budiman mengatakan, pada F8 nanti, pihaknya akan mengajak para investor untuk bekerjasama dengan Pemkot Makassar. Sejauh ini pihanya telah undangan Pemerintah kabupaten/kota di Sulsel termasuk ke beberapa negara yang berpotensi untuk diajak kerjasama.
“Kita tentunya memberikan kesempatan ke beberapa negara untuk berinvestasi di Makassar,” ujar Helmi, Jumat, 5 Juli 2024.
Sejauh ini, kata Helmy, sudah ada tiga investor yang tertarik untuk menggarap proyek tersebut.
“Dan alhamdulillah, untuk metrokapsul, akan ada juga penandatangan Mou dengan pihak yang tertarik untuk kerjasama. Jadi sudah ada pengembang untuk metrokapsul,” kata Helmy.
Meski begitu, masih ada kendala yang dihadapi. Ada dua aturan yang dibutuhkan untuk masuk dalam tahapan penentuan calon investor. Yakni terkait Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPDA) dan Peraturan Daerah (Perda) terkait Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
“Tahun 2023 kemarin, RIPDA sudah ditetapkan oleh DPRD Kota Makassar. Sementara RDTR sementara kita tunggu. Rencananya selesai Agustus,” ungkapnya.
Diketahui Proyek Ducting Sharing merupakan proyek pemindahan atau penanaman kabel ke bawah tanah dengan area Sudirman Loop.
Kemudian, Pemkot Makassar akan membuat tol layang di sepanjang jalan Andi Pangerang Pettrani. Rencananya, jalan tol layang ini akan terbentang mulai dari Jalan AP Pettarani hingga terhubung ke Jalan Penghibur atau Pantai Losari Kota Makassar sepanjang 22 hingga 24 kilometer.
Sementara Proyek Metro Capsul merupakan proyek yang diinisiasi oleh Danny Pomanto sebagai transportasi publik berbasis listrik dengan rel tersendiri layaknya LRT (Lintas Raya Terpadu) untuk mengurai kemacetan.
Sekadar informasi, ada 12 negara yang telah masuk daftar undangan, di antaranya Amerika, Korea Selatan, Belanda, Inggris dan Singapura. (*)