Makassar,– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar mengadakan Workshop Peningkatan Nilai Tanah/Land Value Capture sebagai salah satu strategi untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 26 Agustus 2024, di Ruang Sipakalebbi, Kantor Balaikota Makassar, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari dinas terkait serta para ahli di bidang perencanaan dan pembangunan wilayah.
Workshop ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Land Value Capture (LVC) sebagai salah satu mekanisme yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor properti dan tanah. LVC merupakan teknik pengambilan manfaat dari kenaikan nilai tanah yang terjadi akibat pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di sekitarnya, yang kemudian diintegrasikan dalam kebijakan perencanaan daerah.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Kota Makassar, Nirwan Nisman Mungkasa, ST., M.AP., menekankan pentingnya memanfaatkan potensi peningkatan nilai tanah untuk meningkatkan PAD. “Kenaikan nilai tanah yang signifikan di Kota Makassar akibat pembangunan infrastruktur yang pesat harus dimanfaatkan dengan optimal agar dapat memberikan kontribusi langsung kepada pendapatan daerah,” ujar Nirwan.
Workshop ini juga menghadirkan pembicara dari kalangan akademisi dan praktisi yang berpengalaman dalam penerapan LVC di berbagai kota besar. Mereka membagikan pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana konsep ini telah berhasil diterapkan di kota-kota lain untuk mendukung pembangunan berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain sebagai upaya optimalisasi PAD, penerapan Land Value Capture juga dianggap mampu mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar. Dengan pengelolaan nilai tanah yang tepat, Kota Makassar dapat lebih efektif dalam menyediakan fasilitas umum serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Workshop ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para peserta berkesempatan untuk menggali lebih dalam terkait penerapan LVC dan bagaimana konsep ini dapat diimplementasikan di Kota Makassar.(*)
