MAKASSAR — Pasca mulai turunnya kembali hujan yang mengguyur beberapa kawasan di Kabupaten Maros termasuk Kota Makassar, menyebabkan air Baku di sungai Lekopancing volumenya meningkat perlahan.
Imbas dari bertambah Volume air baku tersebut, juga mempengaruhi kadar Chlorida disungai Moncongloe dan Jeneberang ikut menurun, sehingga Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2, 3 & 4 yang sebelumnya mati total saat ini mulai beroperasi kembali walaupun belum maksimal karena petugas masih terus memantau di sumber air dimaksud.
Beni Iskandar selaku Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar juga melakukan peninjauan langsung ke Lokasi Pompa Inline yang telah terpasang sebelumnya di jalan Pannampu dan Sabutung. Dalam peninjauannya Beni ingin melihat langsung Pompa Inline saat mulai dioperasikan, “saat ini saya langsung meninjau Pompa inline seiring mulai meningkatnya debit Produksi dan distribusi air bersih ke pelanggan karena memang tujuan utama pemasangan pompa ini adalah untuk meningkatkan tekanan air sampai ke rumah pelanggan”, ungkap Beni
Beni menambahkan bahwa saat ini Alhamdulillah seluruh IPA kami sudah beroperasi kembali, jadi memang jika curah hujan sudah mulai intens maka secara otomatis pula IPA kami akan kembali Produksi air, “selama ini kan masyarakat masih terus mengeluhkan distribusi air yang sering mati, itu karena memang hujan yang belum intens sehingga volume air baku juga belum banyak dan kami belum bisa memproduksi air bersih secara kontinyu”, tambahnya.
Beni juga berharap, semoga hujan dihulu aliran sungai di Maros dan Di Bili-Bili dapat terus turun secara merata setiap hari agar kami bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelanggan, “untuk pompa inline ini sendiri menjadi fokus kita dan saya akan terus memantau bagaimana kinerjanya karena target pelayanan pelanggan kami di Utara Kota dapat segera mendapatkan air lebih baik dari sebelumnya.”tutupnya.