Makassar, – Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ridwan Wittiri mendadak temui Wali Kota Makassar Danny Pomanto di kediaman pribadinya, Jl. Amirullah, Minggu malam, (26/3/2023).
Meski terbilang pertemuan silaturahmi biasa, namun pembicaraan keduanya tidak lepas dari pembahasan masa depan Provinsi Sulawesi Selatan 2024 yang baik untuk semua.
“Kita berbincang soal masa depan Sulsel 2024, termasuk juga generasi penerus Makassar ke depan yang bisa melanjutkan blue print pemerintah kota Makassar yang sudah dibangun Wali Kota sekarang,” kata ARW singakatan nama Ridwan Wittiri.
Hadir juga di tengah-tengah perbincangan tersebut figur muda yang merupakan aktivis sosial dr. Udin Shahputra Malik.
ARW mengatakan, jika pemimpin Makassar ke depan tidak mampu meneruskan apa yang sudah dibangun Danny Pomanto saat ini maka kota Makassar akan kembali terjerembab dalam kehancuran. Karena itu harus dicari figur yang benar-benar bisa untuk itu.
Suasana keakraban tanpak jelas terlihat dalam pertemuan ini. ARW mengenakan baju bercorak garis-garis warna hitam. Sementara DP (singkatan nama wali kota) masih dengan baju koko putih dan peci hitam. ARW menyebut dirinya memang lebih senang berdiskusi secara santai dengan DP ketimbang dalam forum formal atau pertemuan resmi.
Di saat yang sama, DP mengaku sangat surprise dengan kedatangan ketua DPD PDIP Sulsel itu. Ia awalnya menjenguk korban runtuhan kubah masjid Barukang di RS Jala Ammari Angkatan Laut. Setelahnya itu dirinya menperoleh kabar jika ARW sudah berada di kediamannya.
“Saya juga tadinya tidak percaya kalau ada Pak Ketua (ARW) di rumah. Rupanya benar, tapi memang dari dulu kami sudah sering silaturahmi (non formal) seperti ini,” ungkapnya.
DP sendiri tidak menampik adanya pembicaraan terkait Sulsel 2024 di antara keduanya.
“Yah kami diskusi, berbincang terkait banyak hal, termasuk peta politik nasional, Sulsel, dan juga Makassar yang intinya baik untuk semua,” ucapnya. (*)