Walkot Makassar Perkuat Gerakan Belanja Produk Lokal di Lorong Wisata

oleh
oleh
Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menegaskan komitmen untuk mendukung arahan Presiden Joko Widodo terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Gerakan belanja produk lokal ini diperkuat penerapannya di Lorong Wisata.

“Kami telah berkomitmen mendorong UMKM kita menjadi startup lorong, melalui digitalisasi kita buat pemasarannya bisa secara hybrid, bisa offline dan online. Program ini terintegrasi di Lorong Wisata,” ungkap Danny Pomanto saat menghadiri Business Matching Tahap IV dan Pameran Produk Dalam Negeri di Nusa Dua Convention Center, Bali, Kamis (6/10/2022).

Danny menambahkan, arahan Jokowi terkait Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia akan memperkuat programnya untuk memaksimalkan pemasaran produk UMKM di lorong.

“Kebijakan Pak Presiden tentu kita dukung terlebih lagi sudah sejalan dengan apa yang sedang kita kerjakan di Makassar,” bebernya.

Kegiatan Business Matching Tahap IV dan Pameran Produk Dalam Negeri ini diprakarsai oleh Kepolisian RI untuk mendukung event G20. Hadir Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membuka acara ini.

“Business Matching ini merupakan kick off komitmen kita di mana seluruh Kementrian/Lembaga, BUMN dan Pemda sudah menandatangani komitmennya untuk belanja produk dalam negeri,” ungkap Luhut.

Luhut juga mengajak seluruh pemerintah daerah agar kompak dalam melaksanakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicetuskan oleh Presiden Jokowi ini. Sehingga lewat gerakan ini, laju inflasi dapat dikendalikan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Ketika kita kompak, bersama dan bergandeng tangan, tentunya kita akan bisa mengatasi inflasi dan menghapus kemiskinan di negara ini, Ke depan seluruh teman-teman Gubernur dan Bupati/Wali Kota agar bisa melaksanakan belanja produk lokal melalui e-catalog,” kata Luhut.

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah menteri antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Kemudian Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, serta Perwakilan Kementerian/Lembaga Negara, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.