Makassar – Makassar International Eight Festival and Forum (Makassar F8) mendapat pujian dari sejumlah legislator DPRD Makassar. Kegiatan ini dinilai sangat berperan dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat hingga memacu peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Inilah bukti bahwa wali kota ini yang punya visi dan misi yang jelas. Kedua memang dia salah satu wali kota terbaik untuk saat ini,” kata Anggota Komisi A DPRD Makassar Irwan Djafar dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).
Menurutnya, acara ini sangat membantu pemulihan ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia termasuk di Kota Makassar pada 2020 lalu. Melalui F8, transaksi masyarakat tumbuh begitu pesat.
“Saya apresiasi dengan acara-acara seperti ini karena menumbuhkan ekonomi, di mana UMKM tumbuh, dan terjadi transaksi yang luar biasa,” ujarnya.
Irwan mengungkapkan, kesuksesan F8 ini salah satunya dilihat dari antusiasme masyarakat yang datang ke lokasi acara. Dia menyebut pada hari pertama ada sekitar 24 ribu pengunjung.
“Saya dapat berita bahwa hari pertama itu ada 24 ribu pengunjung yang datang. Ini kan bisa membantu peningkatan PAD Kota Makassar,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan anggota Komisi A DPRD Makassar Al Hidayat Samsu. Menurutnya, kehadiran Makassar F8 ini menunjukkan bahwa Makassar sebagai ibu kota Sulawesi Selatan (Sulsel) memiliki jati diri.
“F8 itu menunjukkan jati diri kepribadian Sulawesi Selatan. Tidak hanya di tingkat kabupaten/kota, (tapi) nasional maupun internasional,” ungkapnya.
“Kami Komisi A sangat mensupport F8 sampai seumur hidup dilaksanakan di Kota Makassar. Di sini melibatkan seluruh warga Makassar. Ada unsur seni dan budaya,” tambahnya.
Al Hidayat juga berbicara soal pendapatan dari gelaran F8. Dia menyebut ada transaksi ekonomi yang besar dan patutu untuk diapresiasi.
“Kami melihat ada begitu banyak masyarakat yang datang ke sana. Berarti ada interaksi ekonomi, tidak hanya kepada pemerintah tapi warga di sekitarnya. Tidak hanya di dalam F8,” ucapnya.(*)
