Danny Pomanto Bakal Ganti Seluruh Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah

oleh
oleh

MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali akan melakukan mutasi besar-besaran dalam waktu dekat. Jabatan Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah menjadi target pergantian.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, pihaknya akan melakukan pelantikan dalam waktu dekat. Sebelum itu, pejabat akan mengikuti tes atau ujian yang disiapkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).

“Semuanya kita ganti, Kepala Puskesmas dan Kepala Sekolah termasuk,” tegas Moh Ramdhan Pomanto, Minggu (14/8/2022).

Pergantian Kepala Puskesmas, menurut Danny Pomanto, mereka terkesan sudah bosan di jabatan tersebut. Sehingga, dirinya menilai perlu ada revitalisasi. Pasalnya, pelayanan ke masyarakat sudah tak maksimal. Banyak keluhan yang masuk dalam laporan.

“Kalau ada laporan soal kinerja pejabat, kasi ke saya. Saya butuh informasi dan masukan seperti itu, terutama teman-teman media,” ujarnya.

Sementara pergantian Kepala Sekolah, kata pria berlatarbelakang arsitek itu, dirinya geram dengan sikap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar yang hingga kini belum menyerahkan kriteria kepala sekolah. Sebab, jabatan ini tidak serta merta dimutasi. Perlu ada pemenuhan standar untuk menjadi kepala sekolah.

“Terlambatmi ini kepala sekolah, harusnya sudah dilakukan pergantian. Saya sudah marahi kepala dinasnya (Muhyiddin,red). Dari dulu saya minta kriteria tapi belum dikasikanka,” ungkapnya.

Terpisah, Sekertaris BKPSDM Makassar, I Dewa Gede Widya Darma menyampaikan pihaknya secara teknis pelaksanaan ujian Kepala Sekolah sudah siap. Sisa menunggu hasil pertemuan Kepala Disdik Makassar Muhyiddin dengan BKPSDM terkait mekanisme pendaftaran hingga tes.

“Kalau teknis di BKPSDm sudah siap semua. Sisa ketemu pak Kaban dan pak Kadis maunya seperti apa pelaksanaan ujian Kepala Sekolah,” jelas Dewa.

Termasuk, sambung Dewa, persiapan aplikasi pelaksanaan ujian Kepala Sekolah. Sistem ujian akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) atau ters berbasis komputer. Hanya saja, konsep ini masih menunggu persetujuan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.