Pulang dari Reses, Saharuddin Said Minta Pemkot Makassar Perhatikan Infrastruktur Warga Pulau

oleh

MAKASSAR – Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar Saharuddin Said meminta Pemerintah Kota Makassar memperhatikan infrastruktur yang ada di wilayah kepulauan.

Dalam rapat paripurna laporan hasil reses DPRD Makassar, Sahruddin Said menyampaikan beberapa hal yang krusial di darah pulau.

Di Kecamatan Sangkarrang misalnya, Pemkot harus membangun tanggul penahan ombak untuk beberapa pulau.

Daerah pesisir semakin terkikis disebabkan oleh abrasi yang terjadi secara terus menerus.

“Pertama itu Pulau Barrang Caddi yang sebagian wilayahnya sudah mulai terkikis oleh ombak, maka perlu dibuatkan tanggul penahanan ombak,” ucapnya saat menjadi juru bicara Dapil II dalam rapat paripurna DPRD Makassar, Rabu (27/7/2022).

Selanjutnya Pulau Lumulumu dan Pulau Bone Tambung juga sangat krusial dan perlu diseriusi oleh Pemkot Makassar.

“Bukan hanya dalam penyampaian reses ini tetapi ada aksi nyata dari pihak OPD terkait,” tegasnya.

Disamping itu, Ajid-sapaannya juga mengusulkan untuk merehabilitasi dermaga penyebrangan warga.

Menurutnya, ada tiga pulau yang dermaganya sudah hancur dan tidak layak digunakan.

Antara lain Pulau Lumulumu, Kodingareng, dan Langkai.

“Masyarakat sehari-hari disana mengeluh kan, tidak layak menjadi penyeberangan di Kota Makassar,” sebutnya.

Yang terakhir kata legislator Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, meningkatkan fasilitas sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang ada di Sangkarrang.

Ia juga meminta Pemkot Makassar untuk berkoodinasi dengan Pemprov Sulsel terkait pembangunan SMA di Sangkarrang.

“Saya kira sudah dicanangkan oleh pak gubernur sebelumnya tapi belum terwujud,” pungkasnya.

Diketahui, Dapil II Makassar meliputi kecamatan Bontoala, Kepulauan Sangkarrang, Tallo, Ujung Tanah dan Wajo. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.