DPPPA Makassar Capai Target Bentuk Shelter Warga di 30 Kelurahan

oleh
oleh

MAKASSAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kota Makassar tahun ini menargetkan tim Shelter Warga terbentuk di 30 titik kelurahan di Kota Makassar. Target itu akhirnya tercapai.

Sejak awal terbentuknya hingga 2021 sudah terbentuk 40 tim Shelter Warga. Jika ditotalkan sudah 70 tim Whelter Warga yang tersebar di 70 kelurahan.

Shelter Warga merupakan program pendampingan warga satu-satunya di Indonesia yang diinisiasi Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, melalui DPPPA Makassar.

“Alhamdulillah hari ini di Kelurahan Gaddong, Kecamatan Bontoala, menjadi kelurahan terakhir untuk tahun ini. Jadi, tahun ini total tim Shelter Warga sudah terbentuk di 30 titik kelurahan. Satu kelurahan satu Shelter Warga,” kata Hapidah Djalante Kepala Bidang Perlindungan Perempuan DPPPA Makassar.

Hapidah menjelaskan pihaknya akan membentuk Shelter Warga di 153 kelurahan. Rencananya, target pembentukan hingga 2026 mendatang.

“Sesuai anggaran. Jadi per tahun ada anggaran dan kita sesuaikan bisa bentuk berapa di setiap tahunnya. Tapi, kami targetkan kalau mau terpenuhi 153 kelurahan ini selesai di tahun 2026,” ungkapnya.

Ke-30 kelurahan yang sudah terbentuk untuk tahun ini, yakni Kelurahan Tello Baru, Maloku, Pai, Tamalanrea Indah, Antang, Paropo, Maricaya Baru, Bonto Rannu, Mandala, Parang Tambung, Gusung, Cambayya, Balang Baru, dan Butung.

Lalu, Malimongan Baru, Katimbang, Buntusu, Masale, Sawerigading, Lariang Bangi, Tamalanrea Jaya, Tamalanrea, Minasa Upa, Mariso, Maccini Gusung, Mamajang Luar, Labuang Baji, Maccini, Karang Anyar, dan Gaddong.(*)

No More Posts Available.

No more pages to load.