MAKASSAR – Lurah Baraya, Kecamatan Bontoala, A. Burhanuddin bakal menata lorong yang diketahui rawan konflik ibarat jalur Gaza di wilayah. Betapa tidak, disana biasa terjadi perkelahian kelompok.
Namun semenjak itu, ia tidak tinggal diam. Dan mencoba koordinasi dengan Tokoh Masyarakat agar permasalahan tersebut bisa diredam. Olehnya itu, munculah ide-ide darinya merangkul para pemuda.
“Penataan lorong akan dilaksanakan dan menamai DUDA (Damai Unggul Dedikasi Amanah). Artinya disana akan dilengkapi dengan kerajinan -kerajinan untuk warga dan menjadikan sarana olahraga dengan kegiatan positif. Jadi kami akan berkoordinasi pihak SKPD terkait,”papar Burhanuddin.
Saat ini, lanjut Lurah Baraya, jika respon warga sangat antusias mengikuti kegiatan menciptakan Lorong DUDA. Sehingga pengecekan lorong dan menanam cabai bisa maksimal.
“Saya harap tercipta kedamaian yang dibanggakan. Apalagi dukungan para ketua RT-RW terbantukan, supaya Makassar dua kali tambah baik terlaksana,”urainya. (**)
