MAKASSAR – Demi mengantisipasi genangan air akibat cuaca hujan dan ekstrem saat ini. Lurah Baraya, Kecamatan Bontoala, A. Burhanuddin menggerakkan dan menstandbykan satgas Swakelola dan para ketua RT-RW.
“Semuanya tergantung pada Posko Siaga Bencana di Kontainer Recover selama 24 jam. Hal ini berkat perintah Bapak Camat Bontoala yang tak henti hentinya mengarahkan lurahnya,”ujarnya kepada wartawan.
Ia pun bersyukur, semua warganya telah merasakan dan antusias mengikuti program Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Seperti Makassar Tidak Rantasa (MTR).
“Saya harapkan masyarakat tetap mendukung dengan memperhatikan kebersihan drainase, agar lorong tidak ada tergenang dari air. Posko Recover Center senantiasa menerima laporan warga, jika ada. Kami segera menindaklanjuti,”tegas Burhanuddin.
Sementara itu, sebelumnya,ia menata lorong yang diketahui rawan konflik ibarat jalur Gaza di wilayah. Betapa tidak, disana biasa terjadi perkelahian kelompok.
“Penataan lorong akan dilaksanakan dan menamai DUDA (Damai Unggul Dedikasi Amanah). Artinya disana akan dilengkapi dengan kerajinan -kerajinan untuk warga dan menjadikan sarana olahraga dengan kegiatan positif. Jadi kami akan berkoordinasi pihak SKPD terkait,”papar Burhanuddin. (*)