Pantauan macca.news, warga yang datang ke kantor dinas penduduk dan catatan sipil Makassar, mengalami penurunan. Tidak seperti biasa daftar antrian tunggu juga lenggang.
Bila di hari lain, petugas tampak kewalahan, menghadapi masyarakat yang ingin melakukan pengurusan administrasi kependudukan. Pemandangan siang kemarin, sangatlah berbeda, tak tampak kesibukan dari staf catatan sipil.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Melyana Zubriana, membenarkan semejak, adanya pemberitahuan jaringan disdukcapil, akan offline selama 15 hari kedepan warga yang datang ke disdukcapil tidak begitu banyak.
“Benar warga yang datang jumlahnya sedikit tidak banyak, paling mereka hanya menyetor berkas entah untuk buat KK atau akta”, ungkap Melyana, kamis(23/08/2019).
Dia menambahkan, sebelum jaringan disdukcapil diputus oleh Kemendagri. Masyarakat yang datang paling mendominasi adalah, yang ingin melakukan perekaman E-KTP, selain itu jumlah yang melakukan pengurusan KK dan Akta, juga berkurang.
Melyana melanjutkan, meski jaringan disdukcapil sedang bermasalah, pegawai tak ada yang diliburkan. Semuanya tetap melaksanakan tugasnya masing-masing, tetap melayani warga yang datang.
“Kebanyakkan yang datang meminta legalisir akta atau KK, saat ini biasa kepentingan anaknya yang mau masuk ke Akmil”, tuturnya.
Hal senada dirasakan oleh indah, satpol wanita yang ditugaskan diduscapil, di bagian pengambilan nomer antrian. Biasanya banyak warga datang sampai padat didalam dan diluar, semejak ada info jaringan offline, disdukcapil jadi sepi.
Indah melanjutkan, bahkan ada yang datang bertanya apa jaringan sudah berfungsi kembali. Ketika di jawab belum, terlihat raut kekecewaan di wajahnya, sampai orang ini mengurungkan niatnya menyetorkan berkas.
“Sempat banyak yang tanya, sudah normal jaringan, lalu saya jawab belum dia tidak lanjut setor berkasnya, dia bawa kembali pulang berkasnnya”, tutupnya.
Diketahui offlinenya jaringan disdukcapil, lantara pengembalian Nielma Palamba sebagai kepala dinas. Hal tersebut, lanjutan di anulirnya SK Danny Pomanto, sehingga beberapa pejabat dikembalikan keposisi semula.
Padahal SK yang di keluarkan oleh Kemendagri mencatat nama Aryanti Puspasari Abady, sebagai kepala disdukcapil, menggantikan Nielma. Akibatnya tindakan Pj Walikota Makassar Iqbal Suhaeb, Kemendagri memutuskan jaringan, disdukcapil. (Nur)
The post Jumlah Warga yang Datang Sedikit, Aktivitas Disdukcapil Tak Sibuk appeared first on Maccanews.