Memasuki puncak musim kemarau di bulan Agustus ini. Sejumlah daerah mengalami kesulitan air bersih, salah warga kecamatan Manggal, sering mengalami mati air.
“Biasa mati dari pagi sampai siang, dan kemarin mati selama dua hari. Kita kurang tau kenapa air sekarang ini suka tidak mengalir”, kata Singrawati salah satu warga perumnas antang blok Vlll RT D RW 08, Sabtu(3/08/2019).
Dia mengatakan lebih lanjut, kesulitan melakukan kegiatan rumah tangga. Seperti contohnya memasak, mencuci, mandi dan membersihkan tidak dapat dikerjakannya dengan baik, bahkan ibu rumah tangga ini mengaku cucian kotor terkadang numpuk.
Dirinya menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, ia sering mengambil air di masjid dekat rumah. Harapannya PDAM memiliki solusi terkait masalah air, ataukah pihak PDAM memberi pengumuman, sehingga dapat bersiap-siap terlebih dahulu, saat air tidak mengalir.
Berbeda yang dirasakan Nurmalia, dia memiliki tempat penampungan air serta dibantu mesin pompa air. Malia sapaan akrab Nurmalia menyebut air ledeng yang dimasak seperti berubah rasa.
Ia mengatakan, setiap memasak air minum menggunakan air PDAM selalu asin. Dirinya tidak mengetahui mengapa, air minumnya tiba-tiba berubah rasa, namun warna air tetap jernih dan tidak keruh.
“Karena keluarga tidak suka minum air yang di masak. Kita minum air gelas setiap harinya, soalnya air yang di minum asin sekali”, tutupnya.
The post Masuk Musim Kemarau Kegiatan Rumah Terganggu Hingga Air Terasa Asin appeared first on Maccanews.
