MACCANEWS– Tumpukan sampah yang ada di bahu jalan di Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru mulai menimbulkan gangguan bagi warga sekitar dan pengguna jalan. Selain membuat bau dan kotor lingkungan, kehadiran sampah yang menumpuk bisa memunculkan penyakit.
Amap, warga kelurahan Mallawa kepada Maccanews.com, Sabtu (17/11/2018) mengatakan, keberadaan sampah yang berhamburan ini sudah kerap dikeluhkan warga.
Menurutnya, tumpukan barisan sampah ibarat ‘habis manis sepah di buang’, siapa yang melintas di jalan siapa yang dapat aromanya.
“Masyarakat yang melintasi jalan tersebut, tutup hidung yang sudah kebal hidung para pedagang di seberang jalan,” ujarnya.
Namun, sambungnya, hingga saat ini belum ada solusi dari Dinas terkait soal sampah masih dibuang di pinggir jalan tanpa ada kejelasan waktu pengambilan sampah.
“Tidak pantaslah, kalau cara buang sampah di badan jalan dan sebaiknya ditata tempat buang sampah,” imbuhnya.
“Sampah-sampah tersebut hingga kini belum di angkut dari Dinas terkait sehingga sampah semakin menggunung,” sambung pria yang berprofesi sebagai tokoh masyarakat Barru.
“Volume sampah yang menumpuk tiap hari tampa disadari, bauk busuk yang ditimbulkan cukup mengganggu. Kalau pas waktu hujan itu orang luar yang lewat pasti aroma bauk yang sering mengganggu,” bebernya.
“Kami sangat berharap ada perhatian khusus dari pemerintah Kelurahan Palanro setempat dan Dinas terkait untuk menanggulangi sampah. Karena jalan tersebut selalu ramai dilewati kendaraan baik roda dua ataupun roda empat,” pungkasnya.(Irfan)
