MACCANEWS- Menanggapi pernyataan Jabal Nur yang meminta Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) bentukan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah (NA) untuk dibubarkan.
Pernyataan Jabal Nur yang merupakan calon legislatif DPRD Sulsel dari Partai Amanat Nasional (PAN) dapil IV mendapat tanggapan dari anggota Gabungan Pemuda Nurdin Abdullah Andi Sudirman Sulaiman (Gabnas) bagian dari Forum Komunikasi Relawan Nurdin-Andi Sudirman Sulaiman (FORKOM PROF ANDALAN), Jupriadi.
Jupradi berharap kepada Jabal Nur sebagai politisi PAN dan sebagai partai pengusung NA di Pilgub lalu, bisa memberikan masukan yang membangun, tidak asal-asalan untuk meminta kepada sang Gubernur membubarkan TP2D.
“Jabal Nur seharusnya tidak melontarkan pernyataan yang meminta pak Gubernur untuk membubarkan TP2D. Jabal Nur caleg PAN yang mana sebagai partai pengusung Gubernur NA di Pilgub lalu, jadi seharusnya Jabal Nur memberikan solusi agar TP2D serius membantu pak Gubernur,” kata Jupriadi
Bahkan Jupriadi menjelaskan, lewat asesmen jabatan sejumlah pejabat Pemprov Sulsel, dan akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ikut untuk mengisi jabatan yang sesuai kemampuan dan bidangnya,” pungkasnya.
“Kan sekarang sementara berjalan asesmen untuk jabatan OPD. Dimana di asesmen jabatan itu, tidak hanya diikuti oleh pejabat saja, tetapi juga diikuti oleh akademisi dari PTN. Tak perlu Jabal Nur mengatakan orang di dalam TP2D untuk ikut lelang jabatan, karena di TP2D orang pilihan yang memiliki kemampuan membantu Pemprov Sulsel dalam percepatan pembangunan. Di asesmen jabatan juga sudah diikuti para akademisi dari PTN yang punya kemampuan sesuai bidangnya,” pungkasnya. (*)