Peraih Dua Medali di Porda Sulsel Dukung Arif Saleh di Dapil I Tempe

oleh
oleh
Peraih Dua Medali di Porda Sulsel Dukung Arif Saleh di Dapil I Tempe

MACCANEWS- Dukungan dari berbagai komunitas semakin berpihak ke Calon Anggota DPRD Wajo Dapil I Kecamatan Tempe, M.Arif Saleh. Kali ini datang dari atlit berprestasi di Wajo.

Adalah Muhammad Jaya Hanggara, atlit bulutangkis yang sukses mengharumkan nama Wajo di Porda Sulsel di Pinrang, belum lama ini. Peraih dua medali perunggu itu menyatakan dukungannya ke MAS BRO (M.Arif Saleh Bersama Rakyat Wajo).

Jaya yang tercatat sebagai pemain Porda Wajo, mengaku memberi dukungan ke MAS BRO, karena melihat kapasitas dan tekad besarnya pulang kampung untuk mengabdikan diri.

“Caleg seperti Kak Arif Saleh yang harus kita support dan dukung bersama. Mereka punya pengalaman memadai, muda, dan tentu saja bisa diharapkan dalam memperjuangkan aspirasi, terutama pengembangan olahraga,” tutur Jaya, Selasa 9 Oktober 2018.

Jaya yang masih punya hubungan keluarga dengan Arif Saleh, mengurai, jika sosok alumnus As’adiyah itu punya kemampuan, serta layak menjadi wakil rakyat. Alasannya, selain latar belakang aktivis, Arif dinilainya kenyang pengalaman dalam pendampingan politik dibeberapa daerah di Indonesia.

“Saya tahu kalau Kak Arif itu punya wawasan luas. Jadi saya yakin kalau terpilih, pasti tahu apa yang seharusnya dilakukan untuk Wajo, terutama di Kecamatan Tempe,” jelasnya.

Terkait dukungan dan support itu, Arif Saleh yang datang menyampaikan apresiasi atas prestasi yang dicapai Jaya, mengaku berterima kasih, sekaligus menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan pengembangan olahraga di Wajo.

Menurutnya, potensi atlit untuk berprestasi sangat terbuka di Wajo. Sisa yang dibutuhkan adalah pengembangan, fasilitas yang memadai, serta perhatian penuh dari pemerintah setempat.

“Atlit yang punya potensi di masing-masing cabang olahraga, terutama yang masih muda, mestinya diberi perhatian khusus. Misalnya dalam hal pembiayaan untuk berlatih di luar Wajo, ataukah pemberian beasiswa,” terangnya.

Di samping itu, atlit beprestasi yang sudah memasuki usia di atas 20 tahun, harus difasilitasi atau diprioritaskan untuk mendapat pekerjaan tetap. Seperti di sektor swasta, atau diberikan modal awal untuk bisa mandiri. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.