MACCANEWS- Gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter, kembali mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu 2 September 2018 pukul 08.15 WITA. Gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.
Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,15 Lintang Selatan (LS) dan 116,37 Bujur Timur (BT).
“Pusat gempa berada di laut pada jarak 55 kilo meter arah Timur laut Kota Mataram, NTB, pada kedalaman 16 km,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Agus Riyanto.
Ia menambahkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar naik Flores (Flores Back Arc Thrust).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Guncangan gempa bumi tersebut, lanjutnya dilaporkan dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dalam skala intensitasII SIG-BMKG (III MMI), serta Lombok Tengah, dan Kota Mataram I SIG-BMKG (II MMI).
“Meskipun warga sempat panik, tetapi hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut,” ujarnya.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Zuhriatul, salah seorang warga Kota Mataram yang sedang menikmati “Car free day” di Jalan Udayana, mengaku tidak merasakan ada getaran gempa bumi.
“Mungkin karena saya sedang beraktivitas, jadi tidak begitu merasakan. Warga lainnya juga tidak nampak ada yang panik. Tapi informasinya di pasar Dasan Agung sempat ada kepanikan,” tambahibu dua anak ini. (*)