MACCANEWS- Untuk mewujudkan sekolah aman dan nyaman bagi pelajar di kota Makassar, maka dari itu pemerintah kota Makassar melalui Humas sekretariat daerah kota Makassar menggelar coffee morning dengan tema ‘Sekolah masihkah lingkungan yang aman?’.
Dipandu, Andi Pangara, Coffe morning yang digelar di kopiIps Jl Ratulangi kota Makassar, Rabu (29/8/2018). Coffee morning itu menghadirkan pembicara Pelaksana Harian Dinas Pendidikan kota Makassar, Nur Hidayat, dan Kanit Lidik VI Satreskrim Polrertabes Makassar, Iptu Ismail.
Nur Hidayat menjelaskan Idealnya sekolah sebelum menerima siswa baru harus membuat Rancangan Kontrak Sekolah (RKS) demi menghadirkan sekolah berkualitas.
“Sebelum penerimaan siswa baru, sekolah harus menyiapkan rancangan kontrak sekolah (RKS) yang melibatkan semua pihak dalam sekolah, komite sekolah untuk meramuk RKS itu. Kemudian RKS itu menjadi kontrak bagi antara pihak sekolah dengan pihak orang tua siswa, demi meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.
Nur Hidayat juga berharap kepala sekolah untuk serius menjalankan fungsi dan tugasnya didalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kepala sekolah jangan jadi kepala sekolah di ruangan saja, kepala sekolah harus mendorong kualitas pendidikan dengan menghadirkan tata tertib yang mampuh berdasarkan karakter lewat kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Hari ini kepala sekolah harus kreatif dan inovatif sesuai karakter kepemimpinan Walikota Makassar bapak, Danny Pomanto,” katanya.
Sementara Kanit Lidik VI Satreskrim Polrertabes Makassar, Iptu Ismail menjelaskan orang tua siswa harus cermat dalam mengawasi anaknya baik di jam sekolah maupun diluar jam sekolahnya
Menyikapi banyaknya anak sekolah yang tidak sampai ke sekolah, maka pemerintah menilai perlunya peran orang tua siswa memantau anaknya, peran masyarakat umum. Hari ini, hanya berapa orang tua saja yang anaknya tidur terlebih dahulu dari anaknya. Orang tua hari ini harus tahu apa yang dilakukan anaknya di luar jam sekolah, ini harus ada kontrol,” paparnya.
Iptu Ismail menambahkan jika sejauh ini sekolah-sekolah di kota Makassar masih tergolong aman dari pelanggaran-pelanggaran hukum.
“Sekolah saat ini masih aman, banyaknya pelajaran melanggar hukum terjadi diluar jam sekolahnya. Sebelum para anak-anak pelajar ke sekolah, sebaiknya orang tua memastikan anaknya dalam keadaan aman, seperti mengecek anak-anaknya membawa senjata tajam, obat terlarang, dan sebagainya yang bisa melanggar hukum,” ujarnya.
Bahkan dirinya berpesan kepada para orang tua siswa untuk tidak memberikan izin kepada anaknya yang belum cukup umur memakai kendaraan.
“Orang tua harus mengontrol anaknya yang memakai kendaraan bermotor ke sekolahnya, karena banyaknya para anak-anak kita yang belum mencukupi umur untuk menggunakan kendaraan,” pungkasnya. (*)