MACCANEWS- Wali kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melakukan kunjungan sekaligus salat jumat bersama warga di Mesjid Muhajirin, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Jumat, (24/8/2018).
Di mesjid muhajirin ini, Danny sapaan akrab wali kota mengingatkan makna hakiki berkurban dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya, berkurban tidak hanya sebagai sebuah simbol menyembelih hewan kurban di hari raya idul adha. Melainkan harus diaplikasikan dalam kegidupan sehari-hari.
“Sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi orang lain. Inilah salah satu contoh berkurban yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Artinya membawa manfaat bagi orang lain itu bentuk berkurban mendahulukan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi,” ucapnya.
Suatu kehidupan, lanjutnya tidak akan pernah teruji tanpa pengorbanan. “Mengorbankan egosentrisme kita juga menjadi bagian penting dari berkurban. Jangan pernah menganggap diri kita paling benar, kalau sudah begitu berarti sudah terbentuk kemampuan adaptif, kemampuan toleransi kita,” jelas Danny.
Di sisa pemerintahan Danny Pomanto yang tinggal 9 bulan lagi ke depan, Ia bertekat untuk terus berbuat baik dan membawa banyak manfaat bagi orang banyak.
Waktu 9 bulan bagi Danny masih cukup lama. Jangankan 9 bulan kata dia, besok pun masa jabatannya berakhir tidak akan pernah berhenti berpikir untuk kebaikan orang banyak di Makassar.
Menghadapai Pemilihan Legislatif dan Presiden 2019, tak lupa Danny juga mengingatkan tiga hal. Pertama agar tidak terpengaruh fitnah dan hoax, kedua memilih kandidat terbaik yang bisa mewakili aspirasi masyarakat, serta ketiga tidak terpecah atas pilihan masing-masing.
Kehadiran Danny di tempat itu disambut antusias warga. Mewakili masyarakat dan pengurus yayasan mesjid Muhajirin, Prof. Andi Muhibuddin melayangkan pujian dan apresiasinya atas kinerja Danny selama memimpin Makassar.
“Kita sangat bersyukur kedatangan tamu istimewa dan di tengah padatnya jadwal beliau, masih mau menyempatkan hadir di tengah-tengah warga dan mendengar curhat dan keluh kesal kami,” pungkasnya. (*)