Disaat Para Caleg Tandem Dengan Caleg Partai Lain, Pengamat Nilai Strategi Yang Merugikan

oleh
oleh
Jika Caleg Tidak Berpaket Sesama Partainya, Pengamat Nilai Strategi Yang Merugikan

MACCANEWS-  Menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang, memungkinkan terjadinya aksi para calon legislatif (caleg) berpaket dengan caleg diluar partainya untuk saling membantu meraih suara terbanyak.

Misalnya caleg DPRD kota dari partai A, berpaket caleg DPRD Provinsi dari partai B, mendapat reaksi pengamat politik dari UINAM, Firdaus Muhammad.

Paket caleg seperti itu, kata Firdaus Muhammad sangat tidak menguntungkan bagi para caleg didalam menghadapi pileg 2019 mendatang.

“Itu soal strategi mereka (para caleg), tapi cara berpaket seperti itu tidak selalu menguntungkan. Apa bila paket para caleg bukan sesamanya dari partai asalnya maka, bisa jadi ini hal yang memperhatikan berbagai aspek, terutama pemetaan basis dan perilaku pemilih,” kata Firdaus Muhammad, saat dikonfirmasi, Selasa (7/8/2018).

Sementara ketua Bappilu DPC PDIP kota Makassar, Raisul Jais mengharamkan para caleg PDIP yang bertarung di pileg kota Makassar berpaket dengan para caleg partai lainnya.

“Para caleg PDIP sudah mendapatkan pembekalan. Masa kita mau tandem sama caleg partai lain, sementara kita juga punya caleg sendiri yang punya peluang menjadi wakil rakyat,” ungkap Raisul Jais. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.