MACCANEWS — Puluhan anak-anak dan warga korban bencana Sulteng yang mengungsi di Parepare, mengikuti acara Minggu Gembira. Kegiatan yang berlangsung di Balai Ainun Habibie, 14/10 itu semacam upaya trauma healing bagi pengungsi.
Acara tersebut digelar oleh Alumni SMA 1 Angkatan 1991, IKM Parepare, Rumah Belajar Cinta Damai, dan Sekolah Semesta Indonesia. DPD KNPI Kota Parepare turut berpartisipasi bersama sejumlah organisasi lainnya.
“Kami sangat mendukung acara ini, dan bahagia bisa berpartisipasi. Sangat penting untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi para pengungsi, utamanya anak-anak. Kegiatan ini efektif sebagai upaya pemulihan trauma pasca bencana,” jelas Ketua KNPI Parepare Asy’ari Abdullah.
Acara Minggu Gembira diisi dengan doa bersama, lomba menggambar, dongeng dan sulap yang diikuti anak-anak pengungsi, pemeriksaan kesehatan dan donor darah yang digelar PMI, serta penyerahan bantuan untuk pengungsi.
KNPI sendiri masih mengupayakan bantuan terus disalurkan kepada para pengungsi. Minggu sore, 14/10, KNPI bersama Alumni SMA 1 Angkatan 91 juga turun langsung menyerahkan bantuan ke titik-titik pengungsian di Parepare. “Kita mengajak semuanya bergerak, masyarakat, ormas dan siapapun yang ingin membantu, untuk meringankan beban saudara-saudara kita,” ujarnya.
Acara dihadiri oleh Ketua IKM Parepare Syamsul Alam Mallarangeng, Ketua IKA SMA 1 Asniar Khumas, Ketua MPI Mustadirham, jajaran pengurus KNPI, PMI, dan organisasi serta komunias lainnya. (andi Fajar)