MACCANEWS- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Nurdin Abdullah (NA) menggelar kunjungan kerja ke kantor pusat Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Selatan dan Barat (SulselBar), Kamis (11/10/2018).
Diterima direktur utama BPD SulselBar, H. A.M.Rahmat, Gubernur Sulsel mengatakan hari ini kunjungan pertamanya setelah dilantik beberapa waktu lalu.
“Bank inkan milik kita, saya baru pertama kali datang ke sini selama menjabat Gubernur. Sebagai Gubernur saya mau tau kalau saya punya apa. Makanya kita datang disini bersilaturahmi,”
Gubernur Sulsel, NA menilai Bank Sulselbar adalah Bank sehat, bahkan dia berharap Bank Sulselbar mempersiapkan diri menyambut investasi yang lebih besar di Sulsel dimasa akan datang.
“Kita mempersiapkan bank Sulselbar sebagai Bank deviset, ini Bank kan sangat seha, mplnya juga nol koma, tetapi mtrnya yang tinggi. Jadi lebih banyak serapan kredit daripada modal. Kedepan harus baik, karena Sulsel kedepan akan menyambut investasi yang lebih besar,” sebutnya.
Bahkan, sang Gubernur berharap agar Bank Sulselbar menjaga bunganya tetap murah dari Bank-Bank lainnya.
“Kan sayang kalau BPD tidak bisa meyerap dana-dana investasi dalam bentuk mata uang asing, jadi harus bangun dalam bentuk devisa. Kita juga berharap BPD ini harusnya bunganya lebih murah dari Bank lainnya. Jujur saja bunga kredit tertinggi di dunia itu di Indonesia. Saya bangun Maruki bunganya hanya 0,8 persen,” pungkasnya.
Gubernur bahkan mengapresiasi Bank Sulselbar sebagai salasatu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Sulsel(*)