MACCANEWS – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tak tinggal diam, Danny sapaan Wali Kota Makassar ini, kemudian mengukuhkan 50 Tim Khusus yang dinamainya “Relawan Solidaritas Makassar untuk Palu” usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kota Makassar, pada Sabtu (29/9/2018).
“Tim ini terdiri dari BPBD Kota Makassar, Timsus Pemadam Kebakaran Pencarian korban, Tim Medis, dan relawan lainnya yang bergabung,” kata Danny.
Mereka akan dilepas besok subuh usai pelaksanaan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamah (GMSSB) Pemkot Makassar. “Tim Solidaritas Makassar akan berangkat melalui jalur darat, namun, kami juga melengkapi mereka dengan 15 unit motor trail untuk membonceng para tim evakuator jika akses sulit,” ujarnya.
“Kami juga ikut sertakan perahu ampu yang apabila tidak adalagi jalur darat, maka kami akan menempuh jalur laut agar bisa secepatnya sampai dan memberi bantuan kepada korban,” terang Danny.
Setidaknya tim ini memiliki beberapa tugas. Yakni membantu warga Palu yang menjadi korban gempa dan tsunami, menyalurkan bantuan logistik, sekaligus membantu warga Makassar yang ikut menjadi korban di tempat itu.
Selain itu, Danny juga mengirim tim khusus untuk mengevakuasi Asisten 2 Pemkot Makassar Sittiara Kinang, yang juga menjadi korban. Sittiara sendiri sedang mewakili Pemkot Makassar pada festival Tomoni. Ia dilaporkan sudah dalam kondisi baik dan ditangani oleh tim medis. Sebelumnya ia dikabarkan terjebak di Lt. 2 Hotel Mercure saat bencana tsunami melanda.
Laporan sementara korban meninggal dunia telah mencapai 380 orang. Danny mengajak seluruh warga Makassar, utamanya jajaran Pemkot Makassar terus mendoakan warga Palu dan sekitarnya diberi perlindungan dan keselamatan. (Noval)