MACCANEWS- Gempa yang menguncang Kabupaten Donggara dengan magnitudo 7,7 SR sebabkan warga panik. Warga yang bermukim di dekat pantai berlarian mencari tempat aman, seiring isu tsunami.
Sebuah video salah satu warga merekam kondisi di sekitar Kabupaten Donggala paska gempa. Dalam video berdurasi 33 detik merekam ratusan orang dilanda kepanikan. Anak-anak menangis. Kendaraan motor berlalu lalang untuk menyelamatkan diri.
Dalam video itu juga terekam jalan-jalan aspal mengalami retak. Rumah-rumah di pinggir jalan roboh. Begitu juga dengan pohon banyak yang roboh.
Bahkan sebuah video lain yang beredar di medsos terekam tsunami yang terjadi di Palu. Dalam video yang diambil dari jalan Cumi-Cumi lahan parkir mall Palu Grand Mall, paska gempa, air laut terekam menggenangi rumah dan jalan di Jalan Cumi-cumi.
Tidak lama kemudian sebuah gelombang air laut menghantam puluhan rumah yang berada di belakang PGM.
Apakah video tersebut hoax atau bukan, setelah ditelusuri daerah yang dipakai untuk merekam tsunami tersebut memang berada di gedung parkir belakang PGM yang ada di Jl Cumi-cumi.
Namun, hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari pihak terkait. Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho belum bisa dihubungi.
Begitu juga Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Donggal, Akris tidak bisa dihubungi. Telepon selulernya tidak bisa dihubungi, begitu juga Pusdalops BPBD Kota Palu, Gayus tidak bisa dihubungi.
Rudi Astika, salah satu anggota partai yang berdomisili di Kecamatan Sigi, Kabupaten Donggala saat dihubungi mengaku cemas dengan keluarga yang ada di Palu. Karena sat kejadian ia sedang menghadiri acara partai di Jakarta.
“Iya, kondisi terakhir informasinya parah. Bahkan beredar ada tsunami. Cuma sampai saat ini istri dan anak-anak belum bisa dihubungi,” katanya. (**)