MACCANEWS– Pengurus Baru Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (Himaprodi) atau lebih kita kenal dengan sebutan EDSA periode 2018-2019 resmi dilantik.
Pelantikan yang menangkat tema” Fixing Yesterday, Creating Today for a Better Tomorrow” ini digelar di Minihall Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu (22/9/2018).
Ketua Panitia Pelantikan, Achmad Pangeran Adhyputra mengatakan, tema diatas tersebut menggambar harapan pengurus dapat menjadikan pembelajaran dan memperbaiki apa yang masih kurang di kepengurusan sebelumnya untuk masa depan lembaga yang lebih baik.
“Kita berharap pengurus baru ini lebih baik,” ungkap Achmad.
Terpisah disampaikan, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Unismuh, Ummi Khaerati Syam mengutarakan harapannya kepada pengurus baru agar tetap kompak dalam menjalankan kepengurusan.
“Kami juga berharap agar kedepannya program kerja yang dilaksanakan berbasis borang yang dapat memberi dampak dalam peningkatan akreditasi jurusan,” tambahnya.
Terpisah Pula disampaikan, Ketua EDSA Demisioner Sardianto mengatakan, ada banyak hal yang menjadi pembelajaran dalam priode sebelumnya yang membantu dalam pendewasaan diri untuk menyikapi dinamika priode kepengurusan.
“Saya berharap kepada pengurus baru agar membawa EDSA menjadi lebih baik dan tetap mengibarkan bendera-bendera positif di Universitas Muhammadiyah terlebih dijurusan pendidikan bahasa inggris kita tercinta,” harapnya.
Mendegar harapan tersebut, Ketua Terpilih EDSA FKIP Unismuh Yahya Anugrah, mengutarakan kesannya setelah dilantik sebagai ketua baru EDSA periode 2018-2019.
“Hanya satu yang bisa saya katakan. Luar biasa apa yang saya rasa saat ini. Kemudian saya hanya berharap agar teman-teman tetap mendampingi dan mengingatkan saya apabila nantinya saya salah dalam mengambil keputusan,” tambahnya.
Dengan demikian, ia pula meminta dukungan dan motivasi selalu utamanya kepada Ayahanda Dekan FKIP Unismuh Makassar untuk bersama membawa EDSA lebih baik dimasa akan datang. (*)
