MACCANEWS- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu partai pendukung pasangan calon usungan rakyat Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) meminta tim Munafri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) untuk bersaing secara sehat di Pilwalkot Makassar.
Himbauan ini terkait dengan upaya Appi-Cicu yang ngotot untuk melawan kotak kosong di pilwalkot sampai-sampai KPU yang menggunakan haknya untuk meminta keadilan melalui meja kasasi di Mahkamah Agung pun diancam-ancam oleh tim hukum Appi-Cicu dengan melaporkan KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Kalau menurut saya marilah kita bersaing secara santun, demokratis, saling menghormati dan menghargai para kandidat dan pendukung. Mari kita ciptakan Makassar yang aman, Makassar yang sombere,” kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kota Makassar, Rustam Salam, Jumat (30/3/2018).
Menurutnya, KPU sebagai penyelenggara telah bertindak sesuai aturan yang berlaku dengan menempuh jalur kasasi ke MA atas putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN). Apalagi PTTUN sendiri telah merestui KPU untuk mengajukan memori kasasi.
“Kalau boleh kami titip 2 pesan. Yang pertama ayo mari kita sama-sama jaga Makassar karena kita semua bersaudara. Yang kedua soal pilihan itu nomor 2,” imbuhnya.
Sehari sebelumnya, tim hukum Appi-Cicu yang terdiri dari Muchtar Djuma, Nursalam, Sulaeman Syamsuddin dan Andi Firmansyah secara resmi melaporkan KPU Makassar ke DKPP di Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Dalam laporannya, disebutkan bahwa Appi-Cicu keberatan atas langkah hukum KPU Kota Makassar mengajukan memori kasasi ke MA. Mereka meminta KPU untuk menerima putusan PTTUN dan mendiskualifikasi DIAmi dari daftar peserta Pilwalkot Makassar tanpa harus meminta keadilan ke Mahkamah Agung. (*)