MACCANEWS- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar serah terima jabatan dan memori jabatan Gubernur Sulsel. Serah terima jabatan itu dari pejabat Gubernur lama, Soni Sumarson Kepada pejabat Gubernur baru, Nurdin Abdullah. Selain serah terima jabatan Gubernur, juga dilaksanakan serah terima jabatan ketua PKK Sulsel. Serah terima jabatan tersebut dilaksanakan di ruang pola kantor Gubernur Sulsel, Jumat (7/9/2018).
Mantan pejabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarson dalam sambutannya menyebutkan memimpin Sulsel tidak mudah bagi dirinya, apa lagi menciptakan suasana kedamaian dalam pelaksanaan perhelatan pilkada serentak.
“Hari ini adalah penghujung saya menjabat di Sulsel, memimpin Sulsel dalam waktu singkat bukan hal gampang bagi saya. Tidak mudah bagi saya membuat suasana politik di Sulsel menjadi adem dan lancar. Hari ini, saya bersyukur hadirnya pemimpin terbaik pilihan rakyat dalam menentukan kemajuan Sulsel di masa akan datang. Terima kasih, maafkan atas kesalahannya kami selama berada di Sulsel,” ucapnya.
Soni Sumarsono bahkan menyebutkan masyarakat Sulsel sangatlah cerdas dalam menjaga budaya dan adat istiadatnya.
“Di Sulsel saya menilai masyarakatnya sangat cerdas. Selama saya menjabat disini saya membangun Sulsel dengan prinsip penuh kebudayaan yaitu sikapakatu, dan sipakalebbi. Sulsel tidak pernah akan saya lupakan, itu sudah tertanam didalam jiwa saya,” tambahnya.
Sementara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras pejabat Gubernur, Soni Sumarsono dalam menghadirkan suasana Keterangan di Sulsel.
“Saya mengapresiasi tangan dingin pak Soni Sumarsono yang telah sukses menciptakan suasana aman dalam pelaksanaan pilkada kemarin,” ucap Nurdin Abdullah.
Dihadapan para Bupati dan Walikota, Nurdin meminta menjaga kebersamaan dalam menyukseskan program-program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Saya berharap para bupati dan walikota kita bersama dalam mewujudkan Sulsel berkemajuan, jangan ada jarak diantara kita. Dalam tiga tahun kita akan menyelesaikan jalan provinsi yang tidak, dan kita sempurnakan daerah yang perluh pembenaan,” ujarnya.
Nurdin Abdullah juga mengutarakan mutasi pejabat di era kepemimpinannya bukan solusi menciptakan pemerintahan yang baik, melainkan dia membutuhkan pejabat yang pekerja.
Mutasi bukan solusi menjalankan pembangunan, tetapi saya membutuhkan pejabat yang mau bekerjasama,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya, Nurdin meminta semua jajaran pejabat di lingkup provinsi agar dirinya diterima baik bersama wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.
“Terimalah saya bersama pak Wagub dengan penuh kekeluargaan, demi mewujudkan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.
Dihadiri ketua DPRD Sulsel, Panglima Kodam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Kejati Sulsel, para Bupati, Walikota SE Sulsel, para anggota DPRD Sulsel, dan Forkopimda pemprov Sulsel. (*)
