MACCANEWS- Pemerintah segera melakukan pembatasan bagi 500 komoditas impor. Langkah ini dilakukan untuk menekan laju dolar Amerika Serikat yang hingga siang ini sudah tembus Rp14.911.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembatasan ini akan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK). “Nanti, kita umumkan PMK-nya besok sore, atau kamis,” kata Sri Mulyani, Selasa 4 September 2018.
Menurut Sri Mulyani, saat ini rupiah terus tertekan. Sementara neraca perdagangan, juga tidak seimbang antara impor dan ekspor. Dengan dikeluarkannya PMK yang menyeleksi 500 komoditas impor, maka bisa menolong rupiah dan menyeimbangkan neraca perdagangan.
Sekadar diketahui, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor di bulan Juli menyentuh 18,27 miliar dolar US, atau naik 31,66 persen dibandingkan Juli 2017, yang sebesar 13,88 miliar dolar US atau naik 62,17 persen dari bulan Juni 2018.
Sedangkan nilai ekspor mencapai 16,24 miliar dolar US, tumbuh 19,33 persen dibanding Juli 2017, yang hanya 13,62 miliar dolar US dan naik 25,19 persen dibandingkan Juni 2018.
Jika dikomulatifkan, neraca perdagangan dari Januari sampai dengan Juli 2018, mengalami defisit hingga 3,09 miliar dolar US. (*)
