MACCANEWS- Amalan yang paling Allah SWT cintai di tanggal 10 Zulhijah adalah menyembelih hewan kurban. Di hari kiamat nanti, hewan kurban akan datang dengan tanduk, kaki, dan bulu-bulunya. Bahkan, darah hewan kurban yang disembelih, jatuh (sampai) kepada Allah pada suatu tempat sebelum darah jatuh di atas permukaan bumi. Mengingat pahala yang begitu besar, warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) se-Sulawesi Selatan diajak berpartisipasi dalam berkurban.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Sulawesi Selatan Drs Hidayat Nahwi Rasul MSi menyatakan, di tahun ini, LDII Sulawesi Selatan menggelar program tebar daging kurban. “Ini adalah kepedulian LDII kepada lingkungan, sehingga masyarakat bisa merasakan dan menikmati daging kurban. Kita membuat acara tebar kurban menggunakan kendaraan dan memetakan penerima kurban,” kata Hidayat saat diwawancarai di Kantor DPW LDII Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/8/2018).
Jumlah hewan kurban warga LDII se-Sulawesi Selatan di tahun ini meningkat daripada tahun lalu. “Ini saya apresiasi. Jumlah sapi 500 ekor lebih. Ini tentu sebuah perkembangan positif terhadap pemahaman berkurban,” kata Hidayat.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun, hingga Selasa (21/8/2018) malam, jumlah hewan kurban warga LDII se-Sulawesi Selatan sebanyak 530 ekor sapi dan 89 ekor kambing. LDII Kota Makassar menempati urutan pertama dengan jumlah sapi sebanyak 147 ekor dan kambing 13 ekor. Kedua, LDII Luwu berkurban 117 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Posisi ketiga, LDII Wajo berkurban 44 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Keempat, LDII Pinrang berkurban 42 ekor sapi dan 20 ekor kambing. Kelima, LDII Luwu utara berkurban 21 ekor sapi dan 10 ekor sapi.
Allah SWT menjanjikan pahala yang besar bagi muslim yang berkurban. Setiap 1 bulu hewan kurban, termasuk bulu yang halus, dinilai 1 kebaikan. Karenanya, orang-orang yang berkurban supaya bergembira sebab bisa berkurban.
Hidayat berharap, DPD LDII se-Sulawesi Selatan secara serentak menggelar program tebar daging kurban sebagaimana yang LDII Sulawesi Selatan lakukan. “Sehingga makin banyak masyarakat yang bisa DPD LDII jangkau. Atas nama DPW LDII Sulawesi Selatan, saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah kurban. Semoga kita semua mendapat pahala sebagaimana yang Allah SWT janjikan,” paparnya.
Makna hari raya Idul Adha, kata Hidayat, adalah mendekatkan jarak antara kaum yang mampu dengan yang tidak mampu. Berkurban memupuk keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Secara sosial, berkurban mendekatkan LDII dengan masyarakat. LDII semakin dirasakan manfaatnya,” ungkapnya. (*)
