MACCANEWS- Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Cabang kota Makassar menggelar aksi penolakan deklarasi ganti presiden di kota Makassar yang akan dilaksanakan Minggu ini. Aksi PMII menolak deklarasi ganti Presiden itu digelar di fly over kota Makassar, Senin (6/8/2018).
Ketua PMII cabang Makassar, Ashari Bahar menilai gerakan deklarasi ganti belum pantas dilakukan. Sebab, dirinya menganggap belum ada penetapan resmi KPU siapa-siapa calon Presiden nantinya.
“Ini bukan persoalan dukung-mendukung. Prospek deklarasi ganti presiden belum waktunya, kan belum ada penetapan siapa calon-calon presiden. Kita tunggu hasil penetapan KPU, supaya kita bisa membandingkan calon Anggota dan B
Bahkan, Ashari Bahar meminta pihak Polda Sulsel untuk tidak memberikan izin pelaksanaan deklarasi ganti Presiden di kota Makassar.
“Kami berharap masyarakat Sulsel tidak terprovokasi yang bisa melahirkan perpecahan masyarakat. Kami juga meminta pihak Polda Sulsel tidak memberi izin pelaksanaan deklarasi ganti presiden,” pungkasnya.
Dalam aksi tersebut PMII cabang Makassar menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Menolak deklarasi ganti Presiden di kota Makassar
2. Menolak segalah kegiatan politisasi masyarakat kota Makassar dengan cara menyebar kebencian, fitnah, teror, dan adu domba
3. Meminta kepada Kapolda Sulsel tidak memberi izin pelaksanaan deklarasi ganti Presiden.
4. Meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh orang luar yang sengaja merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Sulsel. (*)